Merasa tak sejalan, 25 pengurus PAN Kota Jambi ramai-ramai mundur
Dari 25 yang mundur, diantaranya ada wakil ketua, sekertaris/wakil sekertaris, dan bendahara/wakil bendahara.
Ketua DPD PAN Kota Jambi, M Sum Indra menengaskan, dirinya bersama pengurus inti lainnya telah melayangkan surat pengunduran diri dengan alasan tidak sejalan lagi dengan pemikiran Partai Amanat Nasional. Dari 25 yang mundur, diantaranya ada wakil ketua, sekertaris/wakil sekertaris, dan bendahara/wakil bendahara.
"Saya bersama 25 orang pengurus dan kader yang lain menyatakan mundur dari PAN. Surat pernyataan ini akan kami kirimkan ke DPW PAN Provinsi Jambi dan DPP PAN pusat," ujar Sum Indra, di Jambi, Minggu (9/8). Seperti dilansir dari antaranews.
Selain itu, Sum Indra mengatakan dirinya belum berpikir untuk mendaftar ke partai lain, namun akan fokus memenangkan calon gubernur/wakil gubernur Jambi pasangan Hasan Basri Agus (HBA) dan Edi Purwanto.
"Saat ini belum berfikir ke partai lain, tapi fokus memenangkan pasangan Hasan Basri Agus-Edi Purwanto," ucapnya.
Sementara itu, DPW PAN Provinsi Jambi telah mengangkat Wiwid Ishwara menjadi Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD PAN Kota Jambi.
Surat keputusan (Sk) tersebut diserahkan langsung kepada Wiwid Ishwara berdasarkan SK PLT SK PLT Wiwid Bernomor PAN/05/A/kpts/k-s/001/VIII/2015 yang ditandatangani oleh Ketua DPW PAN Jambi, Zumi Zola Zulkifli.
Sekertaris DPW PAN Jambi, Jefri Hendrik mengatakan, pergantian tersebut adalah mekanisme partai saat ada kader atau pengurus yang mengundurkan diri.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.