Mimpi Dedi Mulyadi maju Pilgub Jabar di tangan Megawati
Tak hanya Demiz dan Dedi, PDIP juga melirik sejumlah nama seperti Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin, Sekda Jabar Iwa Karniwa hingga mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan.
Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Padahal sebenarnya partai berlambang beringin itu memiliki kader yang siap berkompetisi di pesta demokrasi tersebut, sosok tersebut adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat.
Kini harapan Dedi tinggal berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebab partai berlambang banteng masih belum memutuskan akan mengusung siapa sebagai pemimpin provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia.
PDIP tidak memerlukan partai lain untuk dapat mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Bermodalkan 21 kursi di DPRD, maka partai berlambang banteng moncong putih ini dapat leluasa mendaftarkan siapa saja ke KPU Jawa Barat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mempertimbangkan nama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar atau yang akrab disapa Demiz dan Dedi untuk diusung sebagai bakal calon gubernur.
Tak hanya Demiz dan Dedi, PDIP juga melirik sejumlah nama seperti Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin, Sekda Jabar Iwa Karniwa hingga mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan.
"Kalau dari sisi suasana kebatinannya ada peluang bagi dua-duanya, Dedi Mulyadi punya kans yang cukup kuat dapat dicalonkan. Kemudian Pak Deddy Mizwar belum lama ketok pintu ke PDIP juga terbuka. Itu masih kami pertimbangkan," katanya.
Kini Gerindra juga berniat menjodohkan Demiz dan Dedi. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, DPP belum berkomunikasi dengan PDIP terkait dukungan terhadap Demiz. Gerindra disebut telah lama tertarik mengusung Demiz.
Sejauh ini Gerindra baru melakukan penjajakan dengan PKS, PAN dan Gerindra. Gerindra akan kaji kemungkinan bekerjasama dengan PDIP untuk mengusung Demiz di Pilgub Jabar.
"Saya kira, kalau yang sekarang penjajakannya komunikasi adalah dengan partai-partai yang selama ini kita berkomunikasi, dengan PKS, PAN dan Demokrat mungkin," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/10).
Fadli menambahkan, partainya akan berkomunikasi dengan sejumlah bakal calon potensial di Pilgub Jabar. Gerindra akan melihat formasi pasangan calon ideal.
Dia berharap, finalisasi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat bisa diputuskan November mendatang.
"Saya nanti beberapa waktu yang akan datang ini masih melakukan komunikasi, pembicaraan dengan bakal calon. Mudah-mudahan pada bulan November ini lah bisa kita kerucutkan dan mulai mengambil sambil melihat formasi yang ada," terangnya.
Dedi Mulyadi telah ditinggalkan Golkar yang lebih memilih Wali kota Bandung Ridwan Kamil untuk diusung. Fadli mengungkapkan, peluang Gerindra mengusung Dedi masih terbuka.
"Ya namanya politik kan semuanya peluangnya selalu terbuka ya. Tapi kita tentu akan prioritaskan orang-orang yang kita anggap punya komunikasi yang baik dan bisa bekerja sama ke depan," tukasnya.
Baca juga:
PDIP pertimbangkan duet Dedi-Demiz di Pilgub Jabar, ini kata Gerindra
Golkar dukung Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi segera tentukan sikap
Setia mendukung Dedi Mulyadi
Nurul Arifin minta Dedi Mulyadi tak kecil hati tidak diusung Golkar
PDIP Jabar buka peluang koalisi dengan PKS, Gerindra dan Demokrat
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.