MKD: Kasus Setya Novanto tak sebatas etika tapi ada unsur pidana
Kasus Setyo Novanto ini pintu masuk membongkar para komprador-komprador yang merugikan bangsa.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) masih mendalami laporan menteri ESDM Sudirman Said terkait dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto dengan cara meminta jatah saham PT Freeport Indonesia. Sudirman Said melaporkan Setya Novanto dengan tudingan perbuatan tidak terpuji.
Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding menuding skandal yang menyeret nama Setya Novanto bukan hanya masalah etika. Ada persoalan pidana di balik dugaan pemalakan itu.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Kapan pelantikan MKMK? Ketiga anggota MKMK akan dilantik dan mengucapkan sumpah pada 8 Januari 2024.
"Saya kira juga tidak hanya sebatas pada persoalan etik, saya kira ini juga bisa masuk ke dalam persoalan pidana. Akan banyak muncul persoalan-persoalan baru terhadap kasus ini," ungkap Sudding di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/11).
Menurutnya, laporan pemalakan saham PT Freeport Indonesia yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto menjadi pintu masuk membongkar kasus besar.
"Kasus Pak Setyo Novanto ini adalah pintu masuk untuk membongkar para komprador-komprador yang merugikan bangsa ini kan," kata Sudding.
Saat dipanggil nanti, bos PT Freeport Maroef Sjamsoeddin diperkirakan bakal memberikan banyak data penting. Data yang bakal disampaikan Maroef diyakini akurat mengingat rekam jejaknya sebagai mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Kalau saya melihat datanya sangat akurat seorang Maroef selaku presiden direktur Freeport itu saya kira juga memiliki data yang sangat akurat dalam persoalan ini. Ini kalau penanganannya tidak maksimal, ini bisa membawa dampak yang sangat besar terhadap bangsa ini," tuturnya.
(mdk/noe)