Moeldoko Sebut Narasi Kubu Prabowo Saat ini Persis Pilpres 2014
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menilai, narasi yang dibangun oleh kubu Prabowo-Sandiaga tak jauh berbeda dengan Pemilu 2014. Dia menduga, kubu Prabowo sudah sejak lama merancang narasi ini jika mengalami kekalahan di Pilpres 2019.
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menilai, narasi yang dibangun oleh kubu Prabowo-Sandiaga tak jauh berbeda dengan Pemilu 2014. Dia menduga, kubu Prabowo sudah sejak lama merancang narasi ini jika mengalami kekalahan di Pilpres 2019.
"Kalau saya melihat file 2014 tuntutannya persis. Dulu ada tujuh poin, hampir sama," kata Moeldoko usai buka bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin bersama para petinggi TKN di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"Jadi ya memang kayaknya udah dirancang dari 2014 mungkin. Karena sama tuntutannya," jelas pria yang duduk sebagai Kepala Staf Presiden ini.
Dia mengajak semua pihak mengikuti aturan yang ada. Sehingga masyarakat dan pendukung menjadi tenang. Sebab, kata dia, masyarakat hanya ingin situasi yang aman dan damai pasca Pemilu. Tidak ada yang menginginkan gerakan people power atau apapun istilahnya.
"Kita semua punya kewajiban untuk membuat situasi tenang dan tidak beriak-beriak sedikit. Jadi saya berharap semua menjaga situasi tetap stabil," jelas Moeldoko.
Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai diwarnai kecurangan. Prabowo tak akan menerima hasil suara yang dimanipulasi.
"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan yang curang, kamu tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran dan ketidakjujuran," kata Prabowo saat mengungkap fakta-fakta kecurangan pilpres di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5) malam.
Mantan Danjen Kopassus itu masih berharap kepada KPU supaya memperjuangkan kebenaran. Dia sekaligus mengingatkan KPU bahwa nasib masa depan bangsa Indonesia ada pundak penyelenggara pemilu.
"Kau yang harus memutuskan, kau yang harus memilih, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia atau meneruskan kebohongan ketidakadilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Moeldoko Ungkap Ada Kelompok yang Ingin Manfaatkan Gerakan Massa Pada 22 Mei
Politikus PDIP: Prabowo akan Ditinggal Pendukung Jika Pakai Cara Inkonstitusional
Sandiaga Sebut Surat Wasiat Prabowo Diumumkan Usai Pengumuman Pemenang Pilpres
Mahfud MD: Kalau BPN Prabowo Tak Ajukan Sengketa ke MK, Pemilu 2019 Selesai 25 Mei
TKN Siap Jadi Fasilitator Adu Data dengan BPN
Fadli Zon Pastikan Tim IT BPN Siap Adu Data dengan TKN