Momen Prabowo ‘Magang’ Jadi Presiden Kala Dampingi Jokowi Rapat
Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa tanggapan Budi Arie mengenai usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Momen Prabowo ‘Magang’ Jadi Presiden Kala Dampingi Jokowi Rapat
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menegaskan tidak perlu ada transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Sebab, Prabowo bukan orang baru di dalam pemerintahan. Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat.
Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
- Momen Jokowi dan Prabowo Saling Persilakan Duluan Turun Tangga Istana, Didit Hediprasetyo Bereaksi Begini
- Begini Momen Upacara Pisah Sambut Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
- Langkah Prabowo Langsung Diikuti Jokowi & Wapres Ma'ruf, Kapolri-Panglima TNI Sigap Berdiri
- Momen Jokowi Sapa Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di HUT Bhayangkara
"Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Saat ditanya, apakah kegiatan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi dalam setiap rapat merupakan wadah magang bagi Prabowo sebelum jadi presiden, Budi pun membantah.
"Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in," ujar Budi.
Sementara itu, terkait informasi titip menitip jatah menteri dari Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto hanya gosip belaka.
Menurutnya, tidak ada titip menitip nama untuk mengisi pos kementerian di kabinet mendatang.
"Nggak lah, gosip, gosip," tegasnya.
Sebab, kepemerintahan Prabowo-Gibran masih jauh, mengingat Presiden Jokowi masih akan memimpin 7 bulan mendatang.
"Belum, belum. Masih jauh, Belanda masih jauh," kata Budi.
Kendati tidak ada titip-menitip, Budi menyampaikan tidak ada larangan bila memang ada pihak mengusulkan.
"Usulan mah boleh aja. Kalian ngusulin siapa juga boleh, nggak dilarang. Namanya demokrasi," imbuh Budi.