Muhammadiyah Tegaskan Sikap Tak Incar Posisi Menteri di Kabinet Jokowi
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan sikapnya tidak memiliki referensi di kementerian tertentu. Muhammadiyah menyerahkan sepenuhnya komposisi menteri di kabinet presiden terpilih Joko Widodo.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan sikapnya tidak memiliki referensi di kementerian tertentu. Muhammadiyah menyerahkan sepenuhnya komposisi menteri di kabinet presiden terpilih Joko Widodo.
"Dalam menyusun kabinet, Muhammadiyah percaya bahwa Presiden Joko Widodo akan senantiasa berpegang teguh pada undang-undang, mengedepankan kompetensi, meritokrasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara," kata Abdul Mu'ti dilansir Antara, Sabtu (27/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Dia mengatakan jika Presiden mengakomodasi partai pendukung dalam jajaran kabinet agar semua tetap diletakkan sesuai kriteria. Menurutnya, wajar jika di masyarakat ada banyak aspirasi terkait dengan komposisi kabinet.
Akan tetapi, kata dia, komposisi kabinet sepenuhnya terpulang kepada Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Menteri bukanlah representasi ormas atau parpol, tetapi pembantu presiden yang harus setia kepada bangsa dan negara, bukan partai atau golongan tertentu," katanya
Presiden terpilih Jokowi belum membahas soal menteri yang akan duduk di kabinetnya bersama koalisi Indonesia kerja. Namun, Jokowi sudah meminta daftar menteri kepada para partai pendukung.
Sudah diminta tapi banyak yang belum ngasih," kata Jokowi usai menghadiri acara pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).
Jokowi menjelaskan, meskipun belum membahas menteri, tapi dia telah memiliki sejumlah kriteria untuk para tokoh yang duduk di kabinetnya.
"Kita sudah sampaikan bolak balik, eksekutor, kuat manajemen, artinya manajerial, memiliki keberanian, soal intergritas dan lain-lain," tegas Jokowi.
Baca juga:
Sekjen NasDem Sebut Calon Menteri Parpol Hanya dari Koalisi
Golkar Minta Jokowi Prioritaskan Kader Partai Isi Kabinet
Jokowi Minta Parpol dan Relawan Usulkan Kandidat Menteri
Sekjen Parpol Kubu Jokowi akan Kumpul Rutin Kawal Penyusunan Kabinet
Satu Mobil dengan Jokowi, Wishnutama Tegaskan Tak Tertarik Jadi Menteri
Jokowi: Sudah Minta Daftar Menteri, Tapi Banyak yang Belum Ngasih