Muncul Relawan Dukung Anies Capres, PKB Hormati Hak Setiap Orang
Muncul sebuah kelompok menamakan diri mereka Relawan Bala Anies. Anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim Al-Jambi menyebut, partainya menghargai jika saat ini mulai muncul relawan capres 2024.
Muncul sebuah kelompok menamakan diri mereka Relawan Bala Anies. Anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim Al-Jambi menyebut, partainya menghargai jika saat ini mulai muncul relawan capres 2024.
"PKB tidak mempermasalahkan jika ada orang yang ingin menjadi capres 2024 dan saat ini mulai membentuk tim sukses atau tim relawan. Setiap orang punya hak dan pilihan strategi untuk mencapai cita-cita politiknya," katanya, Selasa (5/10).
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Mengapa PKB mempertimbangkan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Apa yang sedang Anies Baswedan rencanakan setelah gagal di Pilkada 2024? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024. Namun, tidak disebutkan apa nama partai ataupun ormas baru besutan Anies Baswedan tersebut.
-
Siapa yang mengklaim bahwa Anies diusung oleh PKB untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar."Tidak benar, itu hoaks," kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
-
Apa saja yang menjadi alokasi anggaran Pemilu 2024? Rincian alokasi dana Pemilu sendiri digunakan untuk:1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan2. Pemutakhiran data pemilih3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu4. Penetapan peserta pemilu5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil 6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota 7. Masa kampanye pemilu8. Masa tenang 9. Pemungutan dan perhitungan suara 10. Penetapan hasil pemilu
Luqman menuturkan, banyak nama yang telah beredar dan dibayangkan oleh sebagian pihak akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Di antaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, tokoh PDIP Puan Maharani, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri BUMN Erick Tohir dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Tentu PKB juga terus mengikuti setiap dinamika, termasuk muncul dan tenggelamnya nama-nama tokoh yang kemungkinan akan berujung pada Pilpres 2024," ujarnya.
Menurutnya, Pilpres 2024 masih jauh dan kesempatan terbuka lebar bagi siapa saja mempersiapkan diri untuk target berkompetisi pada ajang Pilpres mendatang.
"Masyarakat dan partai politik pasti sangat serius mempersiapkan Pilpres yang akan datang agar menghasilkan pasangan capres-cawapres yang mampu memberi harapan baru membangun Indonesia," katanya.
Luqman melanjutkan, saat ini pandemi Covid-19 masih mengancam. Maka prioritas utama PKB adalah membantu pemerintahan Jokowi menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"PKB memandang, apabila kita sukses mengakhiri pandemi covid-19, maka akan terbuka keleluasaan bagi masyarakat dan partai politik untuk melakukan penyaringan putra-putri terbaik bangsa yang pantas dititipi nasib bangsa ini dengan menjadi Presiden RI 2024-2029," pungkasnya.
Sebelumnya, Muncul sebuah kelompok menamakan diri mereka Relawan Bala Anies. Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, menyatakan mendukung gubernur DKI Jakarta itu sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Bagi kami, Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang diimpikan rakyat Indonesia dan layak memimpin Indonesia di masa depan," ucap Laode kepada merdeka.com, Senin (4/10).
Dia mengaku Relawan Bala Anies sudah ada sejak 2020. Meskipun Laode sebagai ketua, mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Anies. Alasannya, dikarenakan pandemi sehingga membuat pertemuan dan segala aktivitas dibatasi.
Laode memang tahu sejauh ini belum ada niatan dari Anies untuk maju Pilpres. Menurutnya, Anies memang fokus menyelesaikan segala permasalahan dan menuntaskan program di Jakarta.
"Pak Anies sendiri belum berpikir ke RI 1. Beliau sedang fokus membangun ibu kota dan menuntaskan janji kampanye dan Alhamdulillah sudah sudah hampir semua sudah dituntaskan," ucap Laode.
Berbicara dukungan, Laode mengakui belum ada partai politik secara terbuka menyuarakan Anies sebagai calon presiden. Namun, ia optimis satu saat akan ada partai politik meminang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu maju sebagai calon presiden.
"Kami meyakini bahwa ada kekuatan di luar kehendak manusia. Hampir semua masyarakat tidak menyangka jika Pak Anies bisa menjadi calon Gubernur DKI (karena tidak ada partai). Pun halnya, tidak ada yang menyangka jika Pak Jokowi bisa calon Presiden dari PDIP kala itu. Politik itu ibarat ilmu keajaiban," ujarnya.
Baca juga:
Percuma Punya Relawan Kalau Tak Ada Parpol yang Dukung Anies Baswedan Jadi Capres
Analisis di Balik Kemunculan Relawan Bala Anies
Muncul 'Relawan Bala Anies' Dukung Anies Baswedan Sebagai Presiden
Zulhas Jelaskan Posisi Politik PAN: Kita Ada di Tengah, Merangkul Semua
Sikap Anies saat Disinggung soal Pilpres 2024 dan Pencemaran Air di Teluk Jakarta
PPP Pertimbangkan Opsi Airlangga-Suharso di Pemilu 2024