Muncul 'Sahabat Djarot' untuk Pilgub DKI, Djarot pilih fokus bekerja
"Kita enggak terpengaruh manuver. Mekanisme sedang berjalan. Aku juga enggak mikir kok, biarin saja," kata Djarot.
Atmosfer Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 semakin memanas. Berbagai kelompok yang mengklaim sebagai pendukung cagub DKI mulai bermunculan.
Misalnya saja temanAhok, kemudian ada 'Suka Haji Lulung', dan sekarang publik mulai disuguhi kabar adanya kelompok 'Sahabat Djarot'.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tampaknya tak begitu memikirkan munculnya kelompok pendukungnya itu. Dia pun menampik bila Sahabat Ahok itu merupakan tanda bahwa PDIP hendak mengusungnya menjadi pesaing Basuki Tjahaja Purnama.
"Kita enggak terpengaruh manuver. Mekanisme sedang berjalan. Aku juga enggak mikir kok, biarin saja," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (17/3).
Dia mengaku tidak ingin mendahului proses tahapan penjaringan yang akan dilakukan PDIP pada April mendatang. Djarot mengungkapkan, yang menjadi fokusnya saat ini adalah fokus kerja dan berupaya mewujudkan janji politik Joko Widodo saat menjadi Gubernur 2012 silam.
"Bukan. PDI Perjuangan keluarin instruksi supaya kita mengawal sampai 2017 kerja fokus dengan baik. Ndak ndak ndak mikir (Pilgub) masih belum mikir sama sekali belum. Yang penting fokus kerja biar enggak keganggu," terangnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum Komunitas Banteng Muda, Banyu Biru memposting foto karikatur Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di akun twitternya, @banyubiru_. Ketua umum ormas sayap PDIP itu memberi hastag postingannya itu dengan dengan #SahabatDjarot.
Layaknya TemanAhok yang menjadi pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) buat maju pilgub DKI 2017, SahabatDjarot juga mendukung pencalonan Djarot untuk maju memperebutkan kursi pemimpin DKI. Di foto karikatur berwarna merah itu, Djarot digambarkan berkacamata dengan kumis yang menjadi cirinya.
Di tengah gambar dituliskan 'Djarot For Jakarta'. Foto karikatur itu diposting Banyu Biru pada Selasa (15/3).
"Nama sama, kumis sama. Tapi yang ini bukan bokap gue. Hehe. A very humble guy. We likey. Pagi semua. #SahabatDjarot," kicau @banyubiru_
Kemudian pada Rabu (16/3), Banyu Biru kembali memposting foto Djarot bercorak hitam putih. Di tengahnya tertulis 'Dari Blitar ke Djakarta, harus pintar-pintar biar gak gelap mata, Djarot ke Djakarta udah pasti untuk kerja nyata. #SahabatDjarot'.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Baca juga:
Muncul 'Sahabat Djarot' untuk pilgub DKI, ini reaksi Djarot
Djarot dukung Ali Sadikin dapat gelar pahlawan nasional
Djarot sebut serangan kader PDIP ke Ahok sebagai dinamika demokrasi
Djarot: Tanpa Ahok, PDIP bisa calonkan gubernurnya sendiri
Pesan Djarot buat Ahok: Jalur independen rawan digagalkan, hati-hati