Nama capres-cawapres hasil ijtima akan dibawa ke Habib Rizieq untuk direstui
Sedangkan syarat khusus terbagi menjadi lima kriteria. Mulai dari muslim yang taat beribadah dalam arti luas, memiliki sikap atau karakter jujur, terpercaya, cerdas dan tabligh, memahami substansi pembukaan UUD 1945.
Gerakat Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) menggelar Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7). Hasil dari Ijtima itu nantinya akan menghasilkan rekomendasi capres-cawapres yang sesuai untuk umat Islam.
"Saya rasa iya (rekomendasi capres-cawapres), mereka para ulama dan tokoh nasional dari seluruh daerah ingin menyampaikan aspirasinya, dan aspirasinya akan kita bawa ke Habib Rizieq, dan Habib Rizieq akan melihat, jika tak ada persoalan insyaAllah akan menjadi restu bagi paslon," kata Ketua Umum GNPF-U Yusuf Muhammad Martak di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/7).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
Dalam Ijtima ini, kata Sekretaris Steering Comitter (SC) Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Dani Anwar juga dikerucutkan beberapa kriteria pemimpin bangsa. Kriteria tersebut terbagi menjadi kriteria umum dan juga khusus.
Kriteria umum diantaranya adalah beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa, memiliki ilmu dan kompetensi dalam penyelenggaraan negara yang konsisten dengan pembukaan UU 1945, sehat jasmani dan rohani, dan memiliki keberpihakan kepada pribumi dan umat Islam, mampu menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa dan negara dari intervensi pihak asing. Serta bebas dari komunisme, liberalisme, sosialisme, kapitalisme dan aliran sesat.
Sedangkan syarat khusus terbagi menjadi lima kriteria. Mulai dari muslim yang taat beribadah dalam arti luas, memiliki sikap atau karakter jujur, terpercaya, cerdas dan tabligh, memahami substansi pembukaan UUD 1945, sesuai khittoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, kemampuan manajerial kepemimpinan serta keberpihakan dan pembelaan terhadap kepentingan Islam.
"Sedangkan kriteria khususnya harus muslim yang taat beribadah, memiliki karakter yang jujur dan terpercaya, cerdas dan tabligh, harus memahami subtansi UUD 1945, memiliki kemampuan manajerial kepemimpinan dan keberpihakan kepentingan umat Islam membela umat Islam," kata ungkapnya.
Yusuf Muhammad Martak, kembali menegaskan, umat Islam tidak harus menuruti rekomendasi Ijtima. Hasil Ijtima, kata dia, hanya dijadikan bahan pertimbangan bagi umat Islam saja.
"Tak harus, tapi kita smapaikan berdasarkan ijtima dan pertimbangan, maka umat islam lebih mendengar dan melihat rekomendasi itu lebih tepat, insyaAllah," ucapnya.
Baca juga:
AHY tak masuk pembahasan capres-cawapres versi GNPF
GNPF Ulama belum pasti dukung Anies maju Pilpres karena terbentur PP Nomor 32
GNPF tak undang Demokrat ke Ijtima Ulama karena SBY tak temui Habib Rizieq
Rizieq Syihab: Kita wajib merangkul, apalagi partai besar seperti Demokrat
Anies sebut Ijtima Ulama bakal jadi sejarah baru
Hadiri Ijtima Ulama GNPF, eks Jubir HTI bicara soal ganti presiden