NasDem Duga 10 Kursi Wamen Diisi Bersamaan saat Reshuffle Kabinet
Menurut Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI ini, penunjukan wamen secara bersaman agar tidak parsial. Namun, pengisian kursi tersebut dinilai bukan untuk kepentingan politik.
Presiden Joko Widodo menambah kursi wakil menteri dalam negeri. Sehingga saat ini total kursi wakil menteri yang kosong berjumlah 10 wakil menteri.
Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi NasDem Saan Mustopa menduga, Presiden Joko Widodo akan mengisi kursi yang kosong tersebut bersamaan ketika reshuffle kabinet dilakukan.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
"Nah mungkin pak Jokowi ingin itu semua diisi nanti bersamaan dengan reshuffle dilakukan," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1).
Menurut Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI ini, penunjukan wamen secara bersaman agar tidak parsial. Namun, pengisian kursi tersebut dinilai bukan untuk kepentingan politik.
"Ya supaya tidak parsial mungkin dibarengkan. Tapi sekali lagi itu bukan semata mata akomodasi politik," katanya.
Penunjukan wakil menteri, dinilai untuk mempercepat kerja di kementerian yang akan semakin berat dan membutuhkan sumber daya. Khusus wakil menteri dalam negeri, akan ada agenda Pemilu dan Pilkada serentak. Serta pengisian jabatan kepala daerah yang kosong di tahun 2022 dan 2023.
"Memang banyak kementerian ke depan beban kerjanya akan semakin berat dan itu membutuhkan sumber daya memadai, seperti Kemendagri akan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024," tutup Saan.
Baca juga:
DPR Pertanyakan Alasan Jokowi Tambah Kursi Wakil Menteri
Ada 10 Kursi Wakil Menteri Kosong di Kabinet Jokowi
Teken Perpres, Jokowi Tambah Posisi Wamen Kemendagri
Mensesneg: Posisi Wamen Tidak Berarti Harus Diisi
Istana soal Jabatan Wamen: Ini Slot Dibuka saat Dinilai Butuh, Bukan Politik
Jokowi Tambah Posisi Wakil Menteri di Kemensos