Nasdem harap PPP segera tentukan sikap usung Ridwan Kamil atau tidak
Partai Nasional Demokrat tidak mengkhawatirkan manuver pengurus DPD PPP Jabar yang memilih bergabung dengan poros baru bersama Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Partai Nasional Demokrat tidak mengkhawatirkan manuver pengurus DPD PPP Jabar yang memilih bergabung dengan poros baru bersama Gerindra, Demokrat, dan PAN. Padahal di tingkat pusat PPP sendiri sudah menyatakan ketertarikannya untuk bergabung bersama Nasdem dan PKB untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018.
"Ini bagian aksesoris demokrasi di Jabar. Poros baru mencoba menjalin komunikasi dan kesamaan-kesamaan. Kita pahami dalam kacamata positif. Ini ikhtiar politik untuk mencari cagub terbaik," kata Ketua DPD Nasdem Jabar Saan Mustopa seusai mendamping pendaftaran parpol peserta pemilu DPD Partai Nasdem Kota Bandung ke KPU Kota Bandung di Kantor KPU Kota Bandung, Jumat (13/10).
Dia tidak mempermasalahkan dengan apa yang sudah dilakukan PPP Jabar untuk bergabung dengan poros tersebut. Baginya itu juga bagian dari upaya mencari pemimpin terbaik.
"Kita tidak ada kekhawatiran, apalagi komunikasi kita di tingkat DPP pun intensif. Nasdem juga komunikasi dengan DPW (PPP Jabar), namun lebih intensif dengan DPP," jelasnya.
Saan berharap PPP bisa segera menentukan sikap politik untuk segera mendeklarasikan Ridwan Kamil secara bersama-sama. "Jadi insya Allah, kita berkeyakinan PPP akan bersama-sama PKB dan Nasdem untuk mengusung Emil. Mungkin sekarang sudah 70 persen," ungkap mantan politikus Partai Demokrat itu.
Sebelumnya poros baru yang diinisiasi Partai Demokrat memunculkan delapan nama kandidat cagub Jabar untuk diusung maju di Pilgub Jabar tak kecuali PPP yang memiliki nama Uu Ruzhanul Ulum.