NasDem Ingin Koalisi dengan Parpol yang Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi
Johnny menegaskan, NasDem ingin memastikan kontinuitas pembangunan nasional dapat tercapai dengan baik demi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat. Bukan sekadar sirkulasi dan pergantian kepemimpinan semata melainkan kontinuitas pembangunan yang menuju pada pembangunan yang jauh lebih bagus.
Partai NasDem berkeinginan membangun koalisi bersama parpol yang sejalan dengan arah pembangunan yang telah dibuat oleh Presiden Jokowi. Hal itu sebagai persyaratan utama jika ingin berkoalisi dengan NasDem.
"NasDem tentu mempunyai persyaratan utama, yaitu kontinuitas pembangunan nasional," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Johnny G Plate, di sela-sela Rapat Koordinasi Wilayah Partai NasDem Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/12).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Siapa yang dilarang terlibat dalam sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman. Hal tersebut lantaran, paman dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka itu melakukan pelanggaran etik yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK). Sehingga, Anwar Usman dilarang terlibat dalam menghadapi sengketa pilpres 2024.
Dia menegaskan, NasDem ingin memastikan kontinuitas pembangunan nasional dapat tercapai dengan baik demi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat. Bukan sekadar sirkulasi dan pergantian kepemimpinan semata melainkan kontinuitas pembangunan yang menuju pada pembangunan yang jauh lebih bagus.
"Kita akan menentukan kriteria pemimpin yang mampu meneruskan kontinuitas pembangunan yang landasannya sudah diletakkan dengan baik oleh pemerintahan Pak Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin, serta Pak Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam dua periode pemerintahan," terangnya.
Menteri Komunikasi dan Informasi menambahkan, Partai NasDem telah menyampaikan gagasan konvensi sebagai salah satu model rekrutmen pemimpin nasional. Tetapi, ujar Johnny, konvensi hanya dilakukan jika terpenuhinya prasyarat dasar yaitu presidensial threshold atau ambang batas pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden.
Namun demikian, tambah Johnny, proses untuk mencari figur pemimpin masa depan masih cair dan dinamis. NasDem pun terus membangun komunikasi politik baik dengan parpol maupun organisasi masyarakat.
"Terkait dengan figur calon, itu proses politik yang dinamis, karena itu sekali lagi akan dilihat dalam tahapan-tahapan konfigurasi politik," imbuhnya.
Mantan anggota Komisi XI DPR ini juga menegaskan komitmen manifesto politik Partai NasDem untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang ada saat ini. Kata dia, NasDem sebagai garda dan pengawal sirkulasi demokrasi Indonesia melalui keikutsertaannya dalam kontestasi pemilihan umum legislatif 2024, pemilihan presiden 2024, dan pemilihan kepala daerah 2024.
Sejauh ini, lanjut Johnny, NasDem telah mengambil bagian dalam dua kali pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta serangkaian pemilihan kepala daerah yang hasilnya sukses menggembirakan.
Untuk itu, rapat koordinasi wilayah yang tengah dilakukan NasDem di berbagai daerah akan melakukan evaluasi detail untuk menentukan arah dan strategi operasional politik.
Baca juga:
Ketum PPP Soal Kemungkinan Jadi Cawapres: Belum Sampai Sana
Deklarasi Koalisi Capres Sejak Awal Dinilai Ideal untuk Pelajari Rekam Jejak Calon
Golkar Cari Cawapres untuk Airlangga
Golkar Cari Pendamping Airlangga di Pilpres 2024, Termasuk Jenderal Andika Perkasa
Golkar Setuju PKS, Capres Harus Dideklarasikan Sejak Awal
Untung Rugi Deklarasi Capres Sejak Awal