NasDem Optimis Petahana Dulang Suara di Jakarta
Termasuk di daerah pemilihan (Dapil) Jakarta III yang disebut Dapil hantu dalam perhelatan Pemilu serentak April mendatang.
NasDem optimis petahana yang duduk di parlemen baik tingkat DPR maupun DPRD DKI Jakarta mampu mendulang suara dan mengangkat elektabilitas partai pada Pemilu 2019. Termasuk di daerah pemilihan (Dapil) Jakarta III yang disebut Dapil hantu dalam perhelatan Pemilu serentak April mendatang.
Hal itu dikemukakan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus. Dia menceritakan, masing-masing calon legislatif memiliki cara untuk mendekati konstituen di daerah pemilihannya, termasuk memunculkan organisasi ataupun komunitas.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Petahana harusnya jadi vote gater yang utama. Kita harap petahana kita mendongkrak suara karena kita sudah kerja melayani dan masyarakat sudah mengetahui apa aksi yang sudah kita lakukan kita di masyarakat," ujar Bestari, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/1).
Dia mengatakan, khusus untuk DPRD DKI Jakarta, sesuai rapat DPW secara nasional beberapa waktu lalu, target diraih menembus 10 kursi. Target tersebut dengan asumsi masing-masing satu kursi untuk 10 dapil di Jakarta ditambah 5 kursi yang diyakini masih akan diraih para petahana.
"Tentu kita miliki target yang kita anggap dapat kita wujudkan. Pemilu kemarin hanya dapat lima kursi. Saat ini sekurang-kurangnya 10 Dapil DPRD teriai kursi satu. Kita meningkatkan maksimal perolehan kursi yang di Dapil 2014 sudah ada dapat kursi," kata Bestari.
Sementara untuk tingkat DPR, ditargetkan setidaknya satu suara di masing-masing Dapil Jakarta. Seperti diketahui, DKI Jakarta memiliki tiga dapil untuk legislator DPR, dengan rincian Jakarta 1 meliputi wilayah Jakarta Timur, Jakarta II mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan luar negeri, serta Jakarta III untuk Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Pada Pileg 2014 lalu, NasDem hanya berhasil menempatkan satu wakil rakyat di DPR diperoleh dari dapil Jakarta, yaitu Ahmad Sahroni. Sebagai petahana, Ahmad Sahroni diyakini mampu mendulang suara dan bahkan mengangkat elektabilitas NasDem di Jakarta. Terlebih, pria lekat dengan panggilan Anak Priok ini mampu membuktikan diri tetap memperhatikan konstituen di daerah pemilihan pascaterpilih sebagai anggota DPR.
Hal lain yang menjadi kelebihan Sahroni, keberadaan Ahmad Sahroni Center (ASC) sebagai mesin politik yang aktif mendekatkan diri dan memperhatikan masyarakat di daerah pemilihan Jakarta III.
Dalam kesempatan yang sama Bestari menekankan organisasi ataupun komunitas bentukan para calon legislatif dapat efektif untuk mensosialisasikan visi misi kepada para konstituen di daerah pemilihan. Khususnya bagi petahana yang seyogyanya memiliki konstituen loyalis dengan bantuan tim bentukan pada Pileg 2014 lalu.
"Yang paling penting, kenapa ASC itu solid, saya juga SBB (Sahabat Bestari Barus) karena setelah terpilih, kita tidak lupa, kita tetap tiga bulan sekali ketemu (konstituen), berkegiatan, tatap muka, menampung aspirasi. Jadi bukan (tim) yang dadakan dan dipakai sekali, tidak. Berkomitmen menjaga konstituen dan relawannya," kata Bestari.
"Makin banyak sekoci yang satu jalan, satu persepsi, dan terpelihara dengan baik, tentu jadi yang diperhitungkan juga," ujar Bestari.
Terpisah, Ahmad Sahroni meyakinkan ASC sebagai mesin politik berkomitmen tak hanya mengantarkannya terpilih kembali sebagai wakil rakyat di DPR, namun juga mendorong semakin banyak wakil rakyat DPRD DKI dari Partai NasDem, khususnya di daerah pemilihan Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
Dapil III disebut Sahroni sebagai 'Dapil Hantu' karena banyak caleg yang tak terjun langsung ke masyarakat secara aktif namun memperoleh suara besar pada Pilpres 2014 lalu.
"ASC bukan hanya menjadi garda terdepan saya agar lebih dekat dan tak melupakan konstituen, tetapi juga menjadi mesin penggerak memperkenalkan para Caleg DPRD DKI dengan daerah pemilihan di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Kita berharap dengan totalitas ASC yang aktif turun menyapa, masyarakat akan semakin mengenal Caleg DPR maupun DPRD DKI," terang pria yang sempat merasakan berprofesi sebagai tukang ojek payung, penyemir sepatu hingga sopir pribadi.
"Dengan semakin banyaknya kursi DPRD diraih, aspirasi NasDem untuk perbaikan Jakarta baik kehidupan masyarakat maupun infrastruktur akan lebih dapat disuarakan," imbuh suami dari Feby Belinda ini.
Beberapa calon legislator yang mendapat dukungan mesin politik ASC disampaikan Sahroni antara lain Ketua ASC Imamuddin, Sekretaris ASC Tabroni, dan Likke Rae dengan daerah pemilihan di Jakarta Utara. Sementara untuk daerah Jakarta Barat, sejumlah Caleg DPRD turut mendapat amunisi dukungan tim ASC seperti Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Jakarta Barat Abdul Azis Muslim, Yane Yunarni, Agustinus Lomboan, Yon Samelly dan Jupiter.
Baca juga:
Pemaparan Visi Misi Dibatalkan, NasDem Senang Karena Prabowo Belum Pengalaman
NasDem DKI Minta PKS dan Gerindra Tunda Bahas Cawagub Sampai Pemilu Usai
NasDem Ajak Umat Islam Teladani Akhlak Rasul
NasDem Nilai Wajar Amien Rais Didesak Mundur Karena Sering Lontarkan Ucapan Kasar
Sawer Duit Rp 2 Ribu di Sekolah, Caleg NasDem Divonis 6 Bulan Kurungan
Setelah Freeport, Pemerintah Didesak Ambil Alih Tambang Nikel di Sulawesi
Politisi NasDem Sebut Pemberantasan Narkoba & Teroris Angkat Citra Polri