NasDem pilih hak interpelasi daripada angket Pj Gubernur Jabar
"Intinya kita akan melihat dulu tahapan. Penjelasan Mendagri berkaitan ini secara detil, supaya kita mengetahui. Tentu juga kita berharap kepada pihak Pemerintah aspek-aspek sosial-sosial masyarakat ini juga harus diperhatikan," kata Syarief
Fraksi Partai NasDem belum berencana mengajukan hak angket atas pelantikan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas Komjen Mochamad Iriawan jadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar). NasDem hanya ingin mengajukan sebatas hak menyatakan pendapat (interpelasi) saja ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Intinya kita akan melihat dulu tahapan. Penjelasan Mendagri berkaitan ini secara detil, supaya kita mengetahui. Tentu juga kita berharap kepada pihak Pemerintah aspek-aspek sosial-sosial masyarakat ini juga harus diperhatikan," kata Syarief pada wartawan, Jumat (21/6).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Mengapa Partai NasDem memutuskan untuk mengusung Ilham Akbar Habibie sebagai calon gubernur Jawa Barat? Saya menduga lebih banyak pada kedekatan historis antara Pak Surya Paloh dan Pak Habibie. Daripada soal reputasi politik. Kalau dari reputasi akademis saya kira tidak perlu dipertanyakan.
-
Kapan Mohammad Nasroen menjadi Gubernur Sumatra Tengah? Mengutip beberapa sumber, Nasroen terpilih menjadi anggota DPRS delegasi Sumatra Barat dan ditunjuk menjadi gubernur pertama dan termuda Sumatra Tengah pada tahun 1947.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Ini makanya Fraksi NasDem mendukung hak interpelasi atau meminta penjelasan. Kami pada posisi itu," lanjutnya.
Syarief juga meminta dalam rapat Komisi II DPR, Mendagri bisa menjelaskan lebih detil terkait pelantikan Pj Gubernur Jawa Barat. Karena, status Iriawan sebagai anggota Polri aktif menuai polemik di masyarakat.
"Dalam arti kata untuk mengclearkan persoalan-persoalan yang ada berkaitan dengan pengangkatan Polisi atau TNI aktif. Itu saya kira posisi NasDem disitu," ungkapnya.
Selain untuk meminta penjelaskan terkait status Iriawan, NasDem juga akan meminta penjelasan alasan di balik pelantikan Mantan Kapolda Metro Jaya itu menjadi Pj Jawa Barat. Hingga saat ini NasDem belum terpikirkan untuk menggulirkan hak angket terkait pengangkatan Iriawan.
"Posisi kita sebatas itu (hak interpelasi). Karena Demokrat kan mengartikan ada pelanggaran UU. Kalau kita sebatas ini belum bisa dikatakan melanggar UU. karena UU itu masih kontroversi penafsirannya satu dengan yang lain," ucapnya.
Baca juga:
Lantik Eko Subowo jadi Pj Gubernur Sumut, Mendagri ingatkan tak urusi pilkada
Perludem duga Iriawan sengaja disiapkan pemerintah jadi Pj Gubernur Jabar
Polri tegaskan Iriawan tak perlu mundur dari kepolisian jadi Pj Gubernur Jabar
Iriawan: Kalau melanggar silakan turunkan jabatan saya
Ini alasan kuat Kemendagri tunjuk Komjen Iriawan jadi Pj gubernur Jabar