NasDem sarankan Anies tunggu momentum jika ingin maju dampingi Prabowo
NasDem sarankan Anies tunggu momentum jika ingin maju dampingi Prabowo. Dia mencontohkan, keputusan Joko Widodo mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 silam. Saat itu, Jokowi dianggap mengambil keputusan tepat untuk maju sebagai Capres karena ada kesempatan.
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai NasDem Taufiqulhadi menyarankan Anies melihat momentum sebelum memutuskan maju sebagai Cawapres.
"Persoalan karier politik itu sangat bergantung bagaimana kita memahaminya. Di dalam politik itu sangat tergantung kepada momentum. Kalau momentum itu tidak kita lepas, belum tentu dia kembali," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Dia mencontohkan, keputusan Joko Widodo mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 silam. Saat itu, Jokowi dianggap mengambil keputusan tepat untuk maju sebagai Capres karena ada kesempatan.
"Misal momentum itu adalah Pak Jokowi harus hari itu jadi calon presiden, dan beliau mengambilnya. Belum tentu momentum itu akan kembali lagi 5 tahun berikutnya," terangnya.
Isu pencalonan Anies sebagai cawapres Prabowo bergulir saat dia diterpa polemik konsep penataan PKL Tanah Abang dengan menutup Jalan Jati Baru. Taufiqulhadi melihat, masalah yang dihadapi Anies sebenarnya tidak mempengaruhi pencalonannya sebagai cawapres.
Hanya saja, kata dia, Anies perlu memperhitungkan segala aspek sebelum memutuskan meninggalkan Jakarta dan maju di Pilpres 2019. Dia menyarankan Anies tidak tergesa-gesa maju karena adanya dorongan pihak tertentu.
"Biasa saja dalam politik itu, tidak ada sempurna ya kan. Tetapi semuanya harus dihitung, dihitung mediumnya, lawannya, dihitung semuanya harus dihitung," imbuh anggota Komisi III DPR ini.
"Jangan hanya karena desakan sentimentil. Desakan orang-orang tertentu yang belum tentu paham sekali politik. Itu harus dijaga itu," tandasnya.
Diketahui, Gerindra telah menjaring tiga nama calon wakil presiden (cawapres) yang dibentuk tim khusus Gerindra secara diam-diam. Partai berlambang burung garuda ini masih merahasiakan nama-nama itu.
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengatakan di antara nama yang dijaring Gerindra, sosok Gubernur DKI Anies Baswedan menguat untuk dijodohkan bersama Prabowo. "Salah satunya mas Anies sebagai Cawapres pak Prabowo. Nama-nama yang ada akan di diskusikan dengan koalisi termasuk dengan PKS," ujarnya.
Baca juga:
Jika diminta, KPK siap lacak rekam jejak bakal Cawapres Jokowi
Fahmi Idris akan upayakan agar Jusuf Kalla bisa jadi cawapres Jokowi
Konsolidasi dengan dewan pembina, DPP Golkar tak bahas cawapres
PKS senang Anies Baswedan masuk daftar Cawapres Prabowo
Gerindra yakin koalisi Jokowi bubar kalau salah pilih cawapres