Niat Gerindra pakai strategi Pilgub DKI menangkan Deddy-Syaikhu di Jabar
Koalisi Partai Gerindra dan PKS sudah memastikan akan mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Ingin mengulang kesuksesan di Pilgub DKI Jakarta, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan mengerahkan segala sumber daya untuk meraih kemenangan.
Koalisi Partai Gerindra dan PKS sudah memastikan akan mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Ingin mengulang kesuksesan di Pilgub DKI Jakarta, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan mengerahkan segala sumber daya untuk meraih kemenangan.
Salah satu strategi yang akan dipakai adalah politik identitas. Gerindra akan menonjolkan keunggulan-keunggulan identitas dari pasangan Deddy-Syaikhu yang berbeda dengan calon lainnya. Pola ini yang dipakai ketika pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyasar kalangan pemilih muslim dalam Pilgub DKI 2017.
"Apa salahnya politik identitas. Ya, kan? Yang penting itu bukan fitnah dan SARA," cetus Fadli.
Menurut Fadli, politik identitas itu diartikan menjual kelebihan pasangan calon yang diusung berdasarkan identitasnya sebagai orang asli Jabar atau yang paham terhadap budaya dan nilai-nilai Jabar.
"Kalau misalnya yang di Jabar, politik identitasnya 'mari kita pilih orang yang peduli kepada Jabar, Sunda', kan enggak ada masalah," terang Fadli.
Demi menularkan euforia kemenangan di Pilgub DKI, Fadli bahkan menginginkan Anies dan Sandi untuk ikut menjadi juru kampanye. "Ya di Jawa Barat kita mau all out ya tentunya. Kalau bisa (Anies-Sandi) jadi jurkam," kata Fadli.
Meski sudah memenuhi syarat kursi DPRD bersama PKS untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Fadli berharap Partai Amanat Nasional ikut bergabung dalam koalisi. Apalagi, pada Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, PAN memang bersama dengan Gerindra-PKS mendukung Anies-Sandi.
"Ya kita beharap bersama-sama PAN bergabung dengan kita. Mungkin di tempat lain kita dukung PAN di Bupati atau Wali Kota. Saya kira bisa bersama-sama," pungkasnya.
Baca juga:
Dedi Mulyadi dikabarkan temui ketum Hanura minta dukungan
NasDem prediksi duet Ridwan Kamil dan Bima Arya sulit terealisasi
PAN prioritaskan sandingkan Ridwan Kamil dengan Bima Arya di Pilgub Jabar
PPP, Demokrat dan PAN akan lahirkan poros baru di Pilgub Jabar
Berebut jadi cawagub Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.