Niat Maju Munas Golkar, Bamsoet Sudah Sowan ke Habibie & Akbar Tandjung
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo telah bertemu dengan senior Partai Golkar Jusuf Kalla untuk meminta nasihat untuk maju di bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) mendatang. Selain bertemu JK, pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga bertemu Akbar Tandjung.
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo telah bertemu dengan senior Partai Golkar Jusuf Kalla untuk meminta nasihat untuk maju di bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) mendatang. Selain bertemu JK, pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga telah bertemu Akbar Tandjung dan BJ Habibie.
"Sudah (bertemu Akbar Tandjung dan BJ Habibie). Responnya sama. Ya sebagai senior tentu menitipkan kepada adik-adiknya agar tetap dijaga kesatuan dari Partai Golkar," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Bamsoet mengatakan, para senior menyambut baik niatnya tersebut. Serta menitipkan pesan supaya tetap menjaga keutuhan partai.
"Ya sebagai senior tentu menitipkan kepada adik-adiknya agar tetap dijaga kesatuan dari Partai Golkar. Kontestasi tidak bisa dihindari," ungkapnya.
Lanjutnya, Golkar juga memiliki banyak kader yang mumpuni untuk maju dibursa ketua umum. Diantaranya adalah Aziz Syamsudin, Ridwan Hisjam dan Indra Bambang Utoyo.
"Kita mendorong mereka maju dan saya kira mereka ingin memperbaiki partai ini, munas ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperbaiki dan mengevaluasi kepengurusan yang lalu agar lebih baik di masa depan," ucapnya.
Bamsoet membantah jika ada pihak yang menyebut adanya usulan percepatan Munas. Sebab, kata dia, Munas tetap berjalan sesuai dengan periodenya.
"Tidak ada kata percepatan. Kalau kita bicara tahun 2018, itu percepatan. Tapi karena 2019 itu ya memang waktunya Munas. Dalam AD/ART kita periodisasi itu dihitung dengan tahun, 2014-2019. Kapan? Ya Januari sampai desember, tergantung kesepakatan pengurus dan daerah. Jadi tidak ada ngomong cepat atau lambat," tandasnya.
Baca juga:
Partai-Partai Mulai Incar Posisi Jabatan Strategis
Ketum KPPG Dukung Airlangga Pimpin Golkar Sekali Lagi
Empat Partai Besar Bidik Kursi Ketua MPR
Golkar NTT Nilai Tak Ada Alasan Mendasar untuk Percepatan Munas
Gerindra juga Incar Kursi Ketua MPR
Golkar Jateng Tak Setuju Munas Dipercepat
Mau Maju Munas Golkar, Airlangga dan Bamsoet Sudah Sowan ke JK