Nurul Arifin: Golkar Partai Tertua, Tapi Diterima Para Pemilih Muda
Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan Partai Golkar menjadi partai yang paling populer bagi pemilih muda.
Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan Partai Golkar menjadi partai yang paling populer bagi pemilih muda.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin menyebutkan, meski menjadi partai politik tertua di Indonesia saat ini, ternyata Partai Golkar masih populer di mata anak muda.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan kerja kerasnya dalam Pilpres 2024? Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Apa yang dimaksud dengan Golput di Pemilu 2024? Golput adalah singkatan dari ‘golongan putih’ atau berarti memilih untuk tidak memilih.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
"Saya pribadi mengapresiasi hasil survei ini. Ternyata Golkar sebagai partai tertua di Tanah Air, hingga kini masih relate dengan anak muda atau pemilih muda. Ini sekaligus membuktikan bahwa apa yang selama ini diperjuangkan Golkar juga diterima oleh para pemilih muda," kata Nurul dalam keterangannya, Senin (26/9).
Nurul menjelaskan, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, dalam Pilkada 2020 lalu menjadi partai penyumbang kader muda terbanyak. Ia menyebut ada 60 kader yang didorong Golkar maju di Pilkada 2020 lalu.
Sementara itu, Ikhwanul, Juru Bicara Gerakan BerkAH (Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto), komunitas relawan Airlangga yang selama ini fokus berdialog dengan anak-anak muda, mengapresiasi hasil survei CSIS ini dan menjadi penambah semangat gerakan memajukan kreativitas anak-anak muda.
Menurut Ikhwanul, Airlangga Hartarto memang memiliki komitmen dan kesungguhan untuk memajukan peran anak muda untuk berpartisipasi dan memimpin bukan hanya aspek sosial politik, tapi juga ekonomi dan budaya.
"Saya dan teman-teman melihat komitmen Pak Airlangga terhadap kepemimpinan anak-anak muda khususnya di bidang politik dan sosial ekonomi seperti entrepreneurship dan UMKM sangat besar, bukan kaleng-kaleng, atau hanya sekadar artifisial. Kita bisa lihat keberpihakan beliau di Partai Golkar maupun di Kemenko Perekonomian terkait kehadiran anak muda dan kebijakan yang pro terhadap isu-isu keanakmudaan," tutur Ikhwanul.
Ikhwanul menambahkan Gerakan BerkAH sendiri telah berkeliling lebih dari 30 kabupaten/kota dan bertemu dengan berbagai komunitas anak-anak muda kreatif serta berkolaborasi dalam berbagai proyek pemberdayaan di sejumlah daerah.
"Pada saat situasi pandemi kemarin, Pak Airlangga sebagai Menko Perekonomian secara khusus telah mengeluarkan kebijakan untuk anak muda, salah satunya adalah Program Kartu Prakerja. Program ini sudah memberikan bantuan kepada lebih dari 12 juta anak muda Indonesia saat pandemi. Menurut kami ini luar biasa, belum lagi program untuk UMKM melalui KUR dan sebagainya," tutur mahasiswa paska sarjana UI ini.
Survei CSIS ini dilakukan pada rentang waktu 8-13 Agustus 2022 terhadap responden yang berusia 17-39 tahun yang diasumsikan sebagai pemilih muda. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error sebanyak +/-2,84% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini menyajikan pertanyaan 'Apakah Anda mengenal (pernah dengar/melihat/mengetahui) nama-nama partai di bawah ini/ Dan bila mengenal, apakah Anda suka dengan partai politik tersebut?'.
Berikut hasilnya:
Golkar
- Popularitas 94%
- Kesukaan 75,9%
PDIP
- Popularitas 93,5%
- Kesukaan 68,2%
Gerindra
- Popularitas 92,7%
- Kesukaan 79%
Demokrat
- Popularitas 91,6%
- Kesukaan 82%
NasDem
- Popularitas 84,2%
- Kesukaan 71%
Perindo
- Popularitas 82,5%
- Kesukaan 75,8%
PAN
- Popularitas 78,7%%
- Kesukaan 71,4%
PKS
- Popularitas 71,5%
- Kesukaan 72,2%
Hanura
- Popularitas 69,8%
- Kesukaan 67,1%
PKB
- Popularitas 68,1%
- Kesukaan 72,8%
PPP
- Popularitas 65,2%
- Kesukaan 72,8%
PBB
- Popularitas 55,8%
- Kesukaan 67,5%
PSI
- Popularitas 45,9%
- Kesukaan 58,1%
Garuda
- Popularitas 35,2%
- Kesukaan 64,5%
Berkarya
- Popularitas 24,6%
- Kesukaan 57,7%
PKPI
- Popularitas 20,8%
- Kesukaan 57,7%
Gelora
- Popularitas 18%
- Kesukaan 63,3%
Partai Ummat
- Popularitas 16,2%
- Kesukaan 60,1%