Ormas sayap Gerinda dukung Prabowo Subianto sebagai capres 2019
Ormas sayap Gerinda dukung Prabowo Subianto sebagai capres 2019. Aryo juga mengklaim, saat ini Tidar di seluruh Tanah Air telah memiliki massa potensial dari kalangan muda. Terbukti, di kongres bertema: Kader Pejuang, Tidar Gemilang, Gerindra Menang diikuti oleh 34 pengurus daerah dan 160 perwakilan pengurus cabang.
Gelar kongres ke-2 di Surabaya, Jawa Timur, organisasi sayap Partai Gerindra: Tunas Indonesia Raya (Tidar) persiapkan kader-kader mudanya untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2019. Selain itu, di kongres kedua yang digelar mulai tanggal 2 hingg a4 Desember 2016 ini, Tidar juga berambisi mengusung kader mudanya ikut memenangkan seluruh Pilkada di kabupaten/kota, pemilihan gubernur di Tahun 2017 dan 2018.
Tak hanya itu, Tidar juga menginginkan para kadernya yang potensial ikut bersaing merebut kursi legislatif dari Partai Gerindra di Pemilu 2019. "Di kongres kedua ini, dari pesan-pesan teman-teman yang saya tangkap dari seluruh provinsi, seluruh Indonesia, bahwa mereka, semangat mereka tetap sama," kata Ketua Umum Tidar, Aryo Djojohadikusumo di sela kongres, Jumat petang (2/12).
Aryo juga mengklaim, saat ini Tidar di seluruh Tanah Air telah memiliki massa potensial dari kalangan muda. Terbukti, di kongres bertema: Kader Pejuang, Tidar Gemilang, Gerindra Menang diikuti oleh 34 pengurus daerah dan 160 perwakilan pengurus cabang di seluruh Indonesia.
"Semakin banyak kader kita, semangatnya semakin besar untuk kembali mengusung, mendukung, dan memenangkan Pak Prabowo Subianto menjadi calon, menjadi presiden di 2019 nanti," tegasnya.
Untuk itulah, Aryo mengaku, organisasinya siap berada di garda depan Partai Gerindra memenangkan Prabowo sebagai presiden. "Pada kongres kali ini, fokus Tidar mempersiapkan rencana besar sebagai organisasi wadah anak muda seluruh Indonesia agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses politik, demi membangun Indonesia yang adil dan makmur," tandasnya.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
Baca juga:
Ormas MKGR Golkar siap dukung Jokowi di Pilpres 2019
'Dari segi elektoral, Pilgub DKI tak terlalu pengaruhi Pilpres'
Kuasa hukum sebut Antasari Azhar berencana nyaleg pada Pemilu 2019
Gerindra tak ingin RUU Pemilu kebiri hak rakyat
Ini poin-poin krusial di RUU Pemilu yang akan dibahas DPR
Ibas sampai Arif Wibowo berpeluang pimpin Pansus RUU Pemilu