OSO nilai #2019GantiPresiden sebagai kampanye kebencian
Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang tak sepakat dengan deklarasi gerakan 2019 ganti presiden. Dia menilai gerakan yang digagas Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Neno Warisman itu sebagai kampanye kebencian.
Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang tak sepakat dengan deklarasi gerakan 2019 ganti presiden. Dia menilai gerakan yang digagas Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Neno Warisman itu sebagai kampanye kebencian.
"Tapi jangan nilai-nilai campaign sekarang ini yang belum waktunya campaign sudah melakukan kebencian-kebencian dan mengkoreksi seolah-olah orang sudah berdosa," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
Menurutnya, deklarasi tersebut tidak pada waktunya lantaran masa kampanye belum dimulai. Pria yang akrab disapa OSO itu menilai gerakan 2019 ganti presiden tergolong kampanye.
"Patuhilah keputusan KPU, belum ada dari sudut manapun kiri kanan yang belum ada tidak dibenarkan untuk campaign, apalagi campaign yang berbau fitnah, enggak boleh," kata dia.
OSO enggan mengomentari pernyataan BIN yang mengakui memberikan imbauan agar Neno Warisman kembali ke Jakarta.
"Saya enggak tahu, saya enggak tahu operasi BIN kek, apa kek, mana saya ngerti, orang itu intel mana saya ngerti," kata dia.
Untuk diketahui, deklarasi gerakan #2019GantiPresiden menuai penolakan di sejumlah wilayah. Deklarasi di Surabaya sempat ricuh lantaran arus penolakan.
Di Pekanbaru, Neno Warisman pun mendapat penolakan saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Sabtu (25/8). Dia ketika itu akan menggelar deklarasi gerakan tagar 2019 ganti presiden.
Kepolisian tak memberikan izin penyelenggaraan deklarasi dengan dalih berpotensi membuat keributan. Juga dinilai tak tepat karena belum masuk masa kampanye. Sementara, Bawaslu sudah menyatakan deklarasi demikian tak masuk kampanye.
Baca juga:
NasDem: Jika zaman SBY, Neno Warisman sudah ditangkap
Aburizal: Tindakan represif tolak #2019GantiPresiden tusuk Jokowi dari belakang
Hanura: Ganti Presiden lewat Pemilu, bukan deklarasi di sana sini
BIN imbau pulangkan Neno Warisman, ketua Komisi I nilai bukan kewenangan
Gerindra Jatim sayangkan aksi penolakan deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya
Rijalul Ansor tuding aksi 2019GantiPresiden ditunggangi gerakan Khilafah