PAN ancam pidanakan Andi Arief soal mahar Rp 500 M: Mulut comberan itu harap disetop
Wasekjen Demokrat Andi Arif menuding Sandiaga Uno memberikan uang Rp 500 miliar ke PKS dan PAN demi menjadi Cawapres. Tudingan itu disampaikan Andi Arif melalui akun Twitter miliknya.
Wasekjen PAN Yandri Susanto meminta dengan keras kepada Politisi Partai Demokrat Andi Arief untuk tidak meneruskan cuitannya. Menurut Yandri, hal itu hanya berdampak buruk dan fitnah.
"Itu (cuit) tidak benar dan fitnah ya, mulut comberan itu harap disetop, kalau enggak kita akan kita tuntut dia di meja hukum. Tolong dicabut secepatnya itu," tegas dia kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (8/8/2018).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Yandri pun meminta dengan sangat agar Andi bisa mengklarifikasi kata-kata tersebut. Jika tidak, dia pun mengancam untuk memperkarakan di meja hijau.
"Mumpung masih ada waktu klarifikasi. Itu pernyataan tak mendasar, kalau tidak akan kita tuntut secara hukum," tegas dia lagi.
Yandri menegaskan, semua tudingan Andi tidak mendasar. "Jadi memang enggak ada itu (mahar Rp 500 M). Itu kan sesuatu yang tidak ada sama sekali," pungkas dia.
Seperti diketahui, Wasekjen Demokrat Andi Arif menuding Sandiaga Uno memberikan uang Rp 500 miliar ke PKS dan PAN demi menjadi Cawapres. Tudingan itu disampaikan Andi Arif melalui akun Twitter miliknya.
Baca juga:
PAN merasa dianggap penting untuk gabung ke koalisi Jokowi
PAN samakan pandangan untuk dibawa ke Rakernas tentukan arah koalisi
Rapat DPW PAN sempat singgung kemungkinan buat poros ketiga
Tak diundang pertemuan koalisi Jokowi, Ketum PAN akan hadir di rapat koalisi Prabowo
34 DPW PAN sepakat dukung Prabowo jadi capres 2019, tinggal disahkan di rakernas