PAN bisa berbalik dukung Jokowi, tergantung hasil Rakernas
Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengumumkan sikap politik di Pilpres 2019 setelah menggelar rakernas. Meskipun para elite PAN sudah intens berkomunikasi dengan partai koalisi kubu Prabowo, rupanya kemungkinan mendukung Joko Widodo masih terbuka lebar.
Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengumumkan sikap politik di Pilpres 2019 setelah menggelar rakernas. Meskipun para elite PAN sudah intens berkomunikasi dengan partai koalisi kubu Prabowo, rupanya kemungkinan mendukung Joko Widodo masih terbuka lebar.
Wasekjen PAN Ahmad Yohan mengakui, partainya bisa saja pada akhirnya nanti mendukung Jokowi. Hal tersebut akan terlihat dari hasil rakernas PAN yang awalnya akan digelar 6-7 Agustus, tapi ditunda.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Insya Allah PAN akan ambil keputusan yang terbaik untuk bangsa dan seluruh masyarakat," kata Yohan kepada merdeka.com, Senin (6/8).
PAN menunda Rakernas atas permintaan pengurus DPW tingkat kota, kabupaten dan provinsi. Dalam rakernas itu, pengurus daerah akan mengungkap pandangan politiknya di Pilpres 2019, apakah akan mendukung Jokowi atau Prabowo.
Yohan tak membantah ada perdebatan di internal PAN antara mendukung Jokowi atau Prabowo. Termasuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang sejak awal ngotot tak ingin partai yang didirikannya mendukung incumbent.
"Ini menjadi arus besar yang tengah berkembang di PAN. Namun semua masih didiskusikan. Rakernas tempat kami memastikan semuanya," tambah dia.
"Ini yang sedang kita bangun dan kuatkan. Mari bersama kita tunggu Rakernas," jelas Yohan.
Belum dapat dipastikan, kapan Rakernas PAN akan digelar. Namun soal peluang PAN dukung Jokowi atau Prabowo, Yohan memastikan, peluang bersikap ke arah mana sama besar.
"Masih sama-sama berpeluang," tegas Yohan.
Dalam sejumlah kesempatan, PAN intens bertemu dengan kubu Prabowo. Ketum PAN Zulkifli Hasan juga sudah bertemu dengan Ketum Demokrat SBY dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Para sekjen kubu Prabowo juga sudah beberapa kali melakukan pertemuan. Pada pertemuan terakhir, bahkan Sekjen Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS sepakat untuk membentuk tim demi membahas visi misi dan strategi pemenangan Pilpres.
Baca juga:
Cegah pecah kongsi, politisi PDIP ingatkan koalisi tak ngotot minta jatah cawapres
Sambangi KPU, Mendagri cek proses pendaftaran bakal capres-cawapres
Rakernas PAN ditunda, sinyal beralih dukung Jokowi?
Matangkan Cawapres, Gerindra deklarasi capres di menit akhir
Demokrat: Walau langit runtuh, koalisi dengan Prabowo tak mungkin berubah
Sekjen Gerindra: Kandidat Cawapres Prabowo tinggal dua nama
Politisi PDIP usulkan Hasto Kristiyanto jadi ketua Timses Jokowi