PAN enggan komentar soal pergantian Ketua DPR dari Setnov ke Aziz Syamsudin
Di Bamus, kata Yandri, juga akan dibahas surat pengunduran diri Novanto sebagai Ketua DPR. Dalam rapat itu, PAN akan mengkonfirmasi beberapa hal untuk mengambil keputusan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak mau banyak berkomentar mengenai pergantian posisi Ketua DPR dari diri Setya Novanto menjadi Aziz Syamsudin. Dia hanya ingin menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Fraksi Partai Golkar.
"Saya tidak komentarin urusan Golkar. Itu urusan rumah tangganya Partai Golkar. Kalau saya kan ketua umum Partai Amanat Nasional jadi saya enggak mau ikut campur dalam rumah tangga orang," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa yang menunggu kedatangan Zulkifli Hasan untuk menentukan cawapres Prabowo? jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul." Langsung Deklarasi Cawapres?
Zulkifli merasa tidak ada hak untuk mencampuri urusan Partai Golkar. Ia menyerahkan pada partai berlambang pohon beringin itu untuk mengatur dan mengatasi masalah internalnya terkait pengganti posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
"Kita ikut urusan Golkar, saya tidak punya posisi nunda maju mundur. Bukan urusan saya itu, urusan Golkar, mana bisa saya ikut ngatur si A si B. Kalau PAN saya yang ngatur," ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto mengatakan, sekarang ini pimpinan DPR tengah mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) untuk membahas hal tersebut. Beberapa perwakilan fraksi pun sudah terlihat sudah bersiap untuk mengikuti rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang akan dilaksanakan setelah Rapim.
"Jadi nanti sekarang sedang Rapim Pimpinan kalau tidak salah nanti akan diundang dalam rapat Bamus dan fraksi (PAN) sudah menunjuk saya untuk rapat di Bamus nanti," ucapnya.
Di Bamus, kata Yandri, juga akan dibahas surat pengunduran diri Novanto sebagai Ketua DPR. Dalam rapat itu, PAN akan mengkonfirmasi beberapa hal untuk mengambil keputusan.
"Tentu kami akan tanya lansung pada baik pada ketua fraksi Partai Golkar maupun nanti lau bisa dikonformasi juga pada internal Golkar dan itu mungkin cara kami untuk dalam hal nanti pada akhirnya akan mengambil keputusan mendukung atau tidak proses yang ada di DPR sekarang," tandasnya.
Baca juga:
Ditanya dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Ketum PAN sebut 'Nah itu tahu jawabannya'
Siapkan tiga nama cagub, PAN Jateng tunggu sikap DPP soal koalisi
Demiz-Syaikhu terus lobi Gerindra-PAN agar didukung di Pilgub Jabar
PAN minta Marsekal Hadi menjamin TNI netral di tahun politik
PAN minta Marsekal Hadi menjamin TNI netral di tahun politik
Cerita Ketum PAN gagal cari calon untuk tandingi Gus Ipul & Khofifah