PAN heran polisi tak beri izin deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya
Bendahara DPW PAN Jawa Timur, Agus Maimun menyangsikan tidak diberikannya izin deklarasi gerakan #2019GantiPresiden yang akan digelar 26 Agustus di Tugu Pahlawan Surabaya oleh Polda Jatim.
Bendahara DPW PAN Jawa Timur, Agus Maimun menyangsikan tidak diberikannya izin deklarasi gerakan #2019GantiPresiden yang akan digelar 26 Agustus di Tugu Pahlawan Surabaya oleh Polda Jatim.
Agus menilai, Undang-Undang menyampaikan pendapat di muka umum saat ini berbeda dengan dulu. Dia menerangkan, saat ini hanya cukup untuk memberitahukan kegiatan tersebut kemudian polisi berkewajiban untuk mengamankan kegiatan tersebut.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Saya enggak tahu apakah regulasi yang ada polisi itu mengizinkan atau cukup memberitahukan dengan mengamankan, karena kan beda dulu dengan sekarang, kalau sekarang berbicara di depan umum itu cukup memberitahukan dan kemudian polisi berkewajiban untuk menjalankan keamanan. Kalau Polda tidak mengizinkan ya harusnya didudukkan apa dasarnya untuk tidak mengizinkan," ungkapnya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (25/8).
Agus sapaan akrabnya, juga tidak bisa menjamin kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman atau tidak, ia hanya mengharap supaya tidak ada upaya untuk menghalangi Gerakan #2019GantiPresiden. Pasalnya gerakan #2019TetapJokowi juga tak pernah ada yang menghalangi. Ia juga menganggap bahwa dua gerakan ini tidak ada hubungannya dengan isu SARA dan sama sekali tidak melanggar konstitusi.
"Saya tidak tahu, apakah ini aman atau tidak, tapi saya berharap. Ini juga tidak ada yang salah dengan misalkan gerakan #Jokowi2Periode, gerakan #2019GantiPresiden yang didengungkan ini hal yang berhadapan dengan #2019Jokowi2periode. Saya kira sah-sah saja. Kalau ada yang bilang isu SARA. Ya isu SARA yang mana wong ini tidak ada yang menjelekkan satu dengan yang lainnya," tegas Anggota DPRD Jatim ini.
Terakhir, Agus mengapresiasi gerakan #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan besok. Dia juga berharap agar tidak terjadi bentrok dengan kelompok lain yang tidak sepakat dengan gerakan ini.
"Yang saya harus apresiasi, gerakan ini harus berjalan dengan tertib dan kalau ada kelompok lain yang tidak sejalan untuk tetap menghormati satu sama lain." tegas dia mengakhiri.
Baca juga:
Sebut pengepungnya idiot, Dhani ditantang Wasekjen PP Rijalul Ansor
Dhani sebut bahaya kalau dia marah, bisa habis semua yang mengepung
Massa pro & kontra #2019GantiPresiden di Surabaya ricuh, nyaris kontak fisik
Polisi bantah ada persekusi dan alasan pulangkan Neno Warisman dari Pekanbaru
Deklarasi #2019GantiPresiden ditolak, ini saran Sandiaga buat Neno dan Mardani
Beda dengan #2019GantiPresiden, KIK klaim Derap Milenial Jokowi-Ma'ruf bukan kampanye
Tolak dibubarkan, massa pro #2019GantiPresiden di Surabaya diusir Banser