PAN prediksi Pilkada Jabar sepanas Pilkada DKI
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengaku telah mengantisipasi adanya pertarungan sengit dalam setiap pesta demokrasi. Menurutnya polemik dalam Pilkada sudah menjadi ciri khas demokrasi yang ada di Indonesia.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto memperkirakan Pilkada Jawa Barat tidak kalah panas dengan Pilkada DKI Jakarta. Hal tersebut dia sampaikan ketika menghadiri acara rilis survei yang dilakukan Poltracking.
"Pasti ada moment seperti itu, tidak mungkin tidak ada. Apalagi kan sekarang zaman sudah canggih ada media sosial, ada juga media mainstream, kedua hal itu yang bisa membuat informasi cepat sampai ke masyarakat," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta, Kamis (8/6).
Dia mengaku telah mengantisipasi adanya pertarungan sengit dalam setiap pesta demokrasi. Menurutnya polemik dalam Pilkada sudah menjadi ciri khas demokrasi yang ada di Indonesia.
"Menurut saya sih ini kan ciri khas demokrasi di negeri kita, kelemahan lawan dijadikan alat menyerang satu sama lain untuk mendulang suara, sudah menjadi rahasia umum lah seperti itu. Itu juga yang menjadi komitmen partai untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Pilkada daerahnya masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid yakin Pilkada Jawa Barat tidak sepanas Pilkada DKI Jakarta kemarin. Alasannya Pilkada DKI Jakarta sudah terkontaminasi dengan isu SARA.
"Yang membuat konflik di Pilkada DKI kemarin itu kan isu SARA, ada calon yang non muslim lah, atau apalagi lah. Saya yakin Pilkada Jabar ini Insya Allah tidak seperti itu, karena kandidatnya kan muslim semua, jadi pasti damai tidak sepanas Jakarta kemarin," ungkapnya.
Seperti diketahui, Lembaga Survei Poltracking telah merilis hasil survei tentang kandidat potensial Pilkada Jawa Barat 2018. Dalam surveinya memunculkan lima nama yang akan berkompetisi dalam pesta demokrasi Jawa Barat tahun depan.
Kelima nama yang muncul dalam survei Poltracking terkait Pilkada Jawa Barat adalah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Dede Yusuf, dan Aa Gym. Dari kelima nama tersebut hasil survei menunjukkan bahwa warga Jawa Barat ingin dipimpin oleh Ridwan Kamil.