PAN usung Eko Patrio-Desy Ratnasari di Pilgub DKI, ini reaksi Ahok
"Saya enggak mau pusing. Saya pikir kalau petahana itu ya, enggak usah pusing soal kampanye, soal pilkada," Ahok.
Wakil Ketua Umum (PAN), Hanafi Rais mengatakan PAN berencana mengusung kader partainya sendiri untuk bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta. Nama yang dipersiapkan adalah Desy Ratnasari dan Eko Patrio, yang merupakan hasil konsolidasi di DPW PAN DKI Jakarta.
"Iya sudah ada nama Eko Patrio dan Desy Ratnasari dalam diskusi. Mereka juga kami anggap siap. Tapi tidak menampik untuk calon lainnya jika ada," ujar Hanafi di Kantor DPP PAN, kemarin.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok mengaku menyambut baik itu.
"Justru makin banyak yang calon, makin bagus," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (1/2).
Dia tidak mempermasalahkan banyaknya calon yang akan maju menjadi pesaingnya dalam kontestasi pesta demokrasi itu. Disinggung soal popularitas Eko dan Desy sebagai publik figur, Ahok menyebut bahwa calon petahana seperti dirinya tidak pusing popularitasnya bakal tergeser.
"Ya enggak tau saya. Tergantung masyarakat. Saya enggak mau pusing. Saya pikir kalau petahana itu ya, enggak usah pusing soal kampanye, soal pilkada," tegas mantan politisi Gerindra ini.
Baginya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana bekerja dengan maksimal. Jika bekerja baik, katanya, secara otomatis dukungan warga DKI Jakarta akan mengalir kepadanya.
"Kamu fokus kerja saja, jadi kalau ada orang bisa lebih baik daripada kamu programnya, dia terpilih, yang untung orang Jakarta. Kamu cuma cukup fokus kerja saja baik-baik enggak usah terlalu ini," tandasnya.
Baca juga:
Kerap makan malam bareng Mega, Ahok bakal nyagub DKI lewat PDIP?
Ketua DPR dorong Tantowi berani tantang Ahok di Pilgub DKI 2017
Fadli Zon belum tahu Prabowo dukung Ridwan Kamil jadi cagub DKI
Marah disindir, wanita emas laporkan wakil ketua DPRD ke Polda Metro
Ridwan Kamil butuh waktu enam bulan untuk putuskan maju Pilgub DKI
Ahok tak takut partai bentuk koalisi gemuk usung Ridwan Kamil
Meski diusung Gerindra, Sekda Saefullah ngaku tak niat maju pilgub
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.