Pangdam V Brawijaya Siap Terjunkan 17 Ribu Personel Amankan Pilpres
Kepada para prajuritnya untuk tetap menjaga netralitas, selain harus menjaga soliditas, sinergi dengan Polri dan warga masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan jaminan keamanan dalam melaksanakan kewajiban sesuai dengan pilihannya.
Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjend (TNI) R Wisnoe Prasetya Boedi, siap mendukung pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif yang berlangsung bersamaan 17 April mendatang. Sebanyak 17 ribu personel akan terlibat mendukung Polri dalam pengamanan dua even lima tahunan itu.
"Sebanyak 17.000 personel. Angka itu normal dari 2/3 kekuatan kepolisian yang terdiri dari darat, laut, udara," kata Wisnoe Prasetya Boedi di Korem 083/Baladhika Jaya Malang, Kamis (4/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
TNI sesuai dengan fungsinya telah menjalankan tugas dan perannya terlibat dalam pengamanan di setiap tahapan Pemilu. Jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg nantinya akan dilaksanakan gelar pasukan pengamanan.
"Sesuai tahapan-tahapan itu, kita terus dari awal sudah bersiap, tinggal nanti pada saat H-2 kita akan gelar kekuatan untuk menambah kekuatan di satuan-satuan," tegasnya.
Sementara jelang 13 hari pelaksanaan Pilpres, kondisi Jawa Timur dinilai masih dianggap wajar. Namun TNI bersama Polri dan stakeholders lain selalu mewaspadai setiap kemungkinan menyangkut keamanan pelaksanaan Pilpres mendatang.
"Semua diwaspadai. Kita tidak membeda-bedakan suatu daerah rawan, tapi semua kita siapkan sesuai dengan norma pengamanan," terangnya.
Wisnoe juga berpesan kepada para prajuritnya untuk tetap menjaga netralitas, selain harus menjaga soliditas, sinergi dengan Polri dan warga masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan jaminan keamanan dalam melaksanakan kewajiban sesuai dengan pilihannya.
"Supaya memberikan nuansa bahwa TNI-Polri dengan segenap masyarakat menjamin aman dalam pelaksanaannya. Sehingga semua dapat berpartisipasi, hadir semua di TPS," pungkasnya.
Panglima Kodam V Brawijaya hadir di Malang dalam rangka peresmian kantin Baladhika Jaya di lingkungan Korem 083. Acara juga diisi dengan santunan untuk anak yatim.
Baca juga:
Ma'ruf Amin di Garut: Tebar Makruf, Lawan Mungkar
Jelang Pemilu, Fahri Hamzah Minta Menteri Tak Safari Politik
Jelang 17 April, Bawaslu Sebar Petugas Patroli Daerah Rawan Serangan Fajar
NasDem Optimis Raih Suara Lebih Tinggi dari Hasil Lembaga Survei
Jokowi: Sekarang Ini Semuanya Merasa Seperti Politikus
Hadiri Isra Mi'raj, Jokowi Ingatkan Pentingnya Infrastruktur Hingga Persaudaraan
24 TPS di Garut Terdampak Reaktivasi Jalur Kereta Api