Parpol koalisi berebut jadi cawapres, Gerindra lirik Anies sebagai jalan tengah
Partai yang diajak berkoalisi baik PAN, PKS, hingga Demokrat mengusulkan kadernya masing-masing untuk bisa mendampingi Prabowo di Pilpres 2019. Anies dilirik sebagai jalan tengah untuk jadi cawapres Prabowo.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bisa menjadi jalan tengah sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto. Sebab, partai yang diajak berkoalisi baik PAN, PKS, hingga Demokrat mengusulkan kadernya masing-masing untuk bisa mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
"Ya jalan tengah salah satu nama yang disebut-sebut, ada beberapa orang yang menyebutkan ada ini, ada itu ya salah satunya Anies dan itu jalan tengah itu juga masih diperdebatkan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/6).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Menurut Muzani, PAN, PKS dan Demokrat sama-sama mencalonkan kadernya demi memperoleh efek ekor jas (coattail effect) antara Pilpres dengan Pileg yang dilaksanakan secara bersamaan. Karena itu, banyak partai yang mengajukan kadernya untuk maju Pilpres 2019.
"Parpol yang bisa mendorong kader pentingnya sebagai capres atau cawapres itu bisa memberi coattail effect ke partainya di dalam legislatif yang akan datang. Tapi kalau dua duanya ngotot kan enggak mungkin wapresnya dua," ungkapnya.
Wakil Ketua MPR ini melanjutkan, saat ini Gerindra juga masih melakukan pengecekan terkait peluang Anies menjadi jalan tengah cawapres Prabowo.
"Itu yang sedang kita cek bisa tidak jadi jalan tengah. Tapi ya kita tunggu ini kan masih ada waktu beberapa minggu. 24 hari untuk pendaftaran," ucapnya.
Diketahui, sinyal Anies Baswedan bakal ikut kontestasi Pilpres 2019 makin kuat berhembus. Pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua tim pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno pada Kamis (5/7) di Kertanegara, salah satu topik pembahasan juga mengenai peluang Anies maju di Pilpres.
Anies Baswedan sukses jadi orang nomor satu di DKI Jakarta berkat dukungan Gerindra bersama PKS di Pilgub DKI 2017. Prabowo ikhlas mendukung Anies meski sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Anies berada di kubu Joko Widodo.
"Sebagai kader Gerindra, tadi hasil pertemuan dengan Pak Prabowo dan ya pembicaraan dengan kader Gerindra dan beberapa teman-teman di mitra koalisi, Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman-teman dan dimana masyarakat juga dapat diterima," kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara.
Baca juga:
Sekjen Nasdem sebut poros ketiga di Pilpres 2019 sulit terbentuk
SBY kumpulkan Majelis Tinggi Demokrat, TGB Zainul Majdi tak datang
Sekjen Gerindra temui Presiden PKS bahas perkembangan situasi politik
Cak Imin yakin namanya sudah ada di kantong Jokowi
Parpol pendukung Jokowi tunggu Gerindra umumkan paket capres-cawapres