Partai Gelora Yakin Ada Migrasi Pemilih di Pemilu 2024 yang Kecewa dengan Parpol Lama
Menurut dia, hal yang paling buruk saat ini adalah posisi DPR sebagai parlemen sangat lemah, yang di dalamnya terdapat partai politik hasil Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta meyakini akan ada migrasi besar-besaran pemilih, dari partai politik yang lama ke parpol baru. Alasannya, karena ada masalah mendasar terkait artikulasi suara rakyat di parlemen.
"Dalam sistem presidensial, meskipun koalisi parpol pemerintah besar, namun seharusnya DPR tidak 'mati'. Itu yang menjadi salah satu alasan mengapa akan ada migrasi besar-besaran pilihan publik di Pemilu 2024," kata Anis Matta, di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (1/5).
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa saja yang menjadi tahapan pemilu 2024? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya. Simak ulasannya sebagai berikut. Tahapan Pemilu 2024 Dikutip dari laman KPU mereka merilis informasi tentang tahapan yang akan dilalui di pemilu 2024.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diadakan? Pemungutan dan Penghitungan Suara: tanggal 14 Februari 2024 - 15 Februari 2024
Dia mengatakan, saat ini masyarakat melihat bahwa partai politik lama memiliki masalah, yaitu tidak bisa membawa solusi dari krisis yang dialami bangsa Indonesia. Menurut dia, hal yang paling buruk saat ini adalah posisi DPR sebagai parlemen sangat lemah, yang di dalamnya terdapat partai politik hasil Pemilu 2019.
"Parlemen kita benar-benar menjadi alat stempel, karena dari berbagai kebijakan yang dihasilkan tanpa adanya perdebatan. Karena itu ada kelemahan dalam produk legislasinya, misalnya UU Omnibus Law yang digugat ke Mahkamah Konstitusi," ujarnya pula.
Selain itu, menurut dia, dalam menyusun UU Ibu Kota Negara (IKN) yang sangat fundamental dan akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat, namun prosesnya hampir tidak ada perdebatan di DPR.
Karena itu, dia menilai koalisi parpol pendukung pemerintah yang jumlahnya besar, justru mematikan peran DPR. Padahal dalam sistem presidensial, parlemen tidak harus 'mati' apabila jumlah koalisi banyak.
Baca juga:
Puan Maharani: Pilih Pemimpin Jangan Asal Ganteng atau 'Nyenengin' di Medsos
Sahroni: Gue Maju Pilgub DKI Kalau Mas Gibran Maju
Sentra Gakkumdu Bawaslu Jakarta Selatan Akan Lebih Solid untuk Pemilu 2024
Wagub DKI: Tak Ada Politik Praktis soal Pemudik Pakai Kaus 'Anies Presiden'
Gerindra Usung Riza Patria di Pilgub DKI, PKS Tunggu Hasil Pemilu Nasional 2024
Pemudik Gratis Pakai Kaos Anies Presiden, PSI: APBD Jangan Dipolitisasi