PDIP ancam 'Trio Macan Istana' jangan coba ganggu Nawa Cita Jokowi
"Jangan sampai geseran orbit ini mengakibatkan pergeseran komitmen visi dan misi. Masing-masing harus mawas diri."
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai wajar jika saat ini Presiden Jokowi lebih intens berkomunikasi dengan 'Trio Macan Istana'. 'Trio Macan Istana' julukan bagi tiga orang di lingkaran Jokowi yakni Rini Soemarno, Andi Widjajanto dan Luhut Panjaitan.
Hendrawan menganggap enteng dengan isu tiga orang ini yang memutus atau menjauhkan komunikasi Jokowi dengan PDIP. Menurut dia, wajar Jokowi sekarang lebih dekat dengan 'Trio Macan Istana' karena memang sudah terjadi pergeseran orbit.
"Kalau orbitnya mengalami pergeseran ya wajar saja. Orbitnya sekarang lebih banyak berkomunikasi dengan jaringan kepresidenan. Kalau dulu masih di parpol dong orbitnya," kata Hendrawan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (11/2).
Namun, menurut anggota DPR Komisi VI DPR itu, pergeseran orbit komunikasi itu akan terus dicermati agar tak terjadi pergeseran komitmen dan visi-misi Jokowi dengan PDIP.
"Yang perlu terus diingatkan, jangan sampai geseran orbit ini mengakibatkan pergeseran komitmen visi dan misi. Masing-masing mawas diri dan introspeksi," tambahnya.
Hendrawan menegaskan, bila terjadi pergeseran komitmen visi-misi, maka PDIP tak ragu-ragu untuk membuat perhitungan dengan 'Trio Macan Istana' tersebut.
"Namun bila pergeseran orbit itu mengakibatkan pergeseran komitmen sebagaimana dituangkan dalam Nawa Cita PDIP, maka partai harus bersikap," tegasnya.
Sementara itu, mencuatnya wacana reshuffle terhadap tiga orang itu, menurut Hendrawan, perlu ada pencermatan terlebih dahulu. Dia menambahkan, meski dorongan reshuffle kabinet menarik, namun ide itu tak perlu dieksekusi dengan tergesa-gesa.
"Reshuffle ide menarik dibicarakan, tapi terlalu berisiko kalau dilakukan dengan tergesa-gesa," pungkasnya.