PDIP bantah merger dengan Demokrat di Pilkada Surabaya dan Pacitan
Hasto menegaskan bahwa PDIP sungguh-sungguh mencarikan lawan yang diusung Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menampik isu merger antara PDIP dengan Partai Demokrat di Pacitan dan Surabaya. Hal tersebut terkait pencalonan kepala daerah di kedua wilayah tersebut yang awalnya memiliki calon tunggal. Lantas kedua wilayah tersebut akhirnya bisa memiliki dua calon kepala daerah pasca perpanjangan waktu pendaftaran di KPUD.
"Istilahnya bukan merger calon. Tidak ada itu merger. Kami betul-betul rekrut bahkan kalau dilihat saat pendaftaran ribuan orang mengantarkan calon itu dengan antusias," kata Hasto di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (12/8).
Hasto menegaskan bahwa PDIP sungguh-sungguh mencarikan lawan yang diusung Partai Demokrat yaitu pasangan calon Petahana Indarto - Yudi Sumbogo. PDIP mengusung Bambang Susanto - Sri Retno Dewanti.
"Kami memastikan pesta demokrasi sebaik-baiknya. Saya bergotong-royong langsung untuk membantu pencalonan di Pacitan. Jurus Ganjar ketika hadapi Bibit akan kami gunakan juga di Pacitan," tuturnya.
Hasto menampik tudingan adanya merger agar Demokrat mengusung lawan incumbent Tri Risma Harini. Sedangkan PDIP mengusung lawan petahana di Pacitan.