PDIP belum bersikap, Demokrat yakin Deddy Mizwar tak lagi ditelikung
PDIP belum bersikap, Demokrat yakin Deddy Mizwar tak lagi ditelikung. Deddy Mizwar kini bisa bernapas lega. Setelah ditinggal PAN dan PKS bersama wakilnya Ahmad Syaikhu, kini Deddy tengah bermesraan dengan Dedi Mulyadi menghadapi Pilgub Jawa Barat 2018.
Deddy Mizwar kini bisa bernapas lega. Setelah ditinggal PAN dan PKS bersama wakilnya Ahmad Syaikhu, kini Deddy tengah bermesraan dengan Dedi Mulyadi menghadapi Pilgub Jawa Barat 2018.
Tapi, posisi Deddy Mizwar belum aman. Sebab, Dedi Mulyadi juga masuk ke dalam radar PDIP yang hingga kini belum memutuskan untuk mendukung siapa di Pilgub Jabar. Belakangan santer kabar PDIP akan mengusung Dedi Mulyadi dengan Anton Charliyan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin meyakini, Deddy Mizwar tak akan lagi ditelikung untuk kedua kalinya. Meskipun ada kabar PDIP, partai terbesar di Jawa Barat tengah membidik Dedi Mulyadi.
"Insya Allah tidak," kata Amir saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/12).
Sebelumnya koalisi zaman now antara PKS, PAN dan Demokrat yang mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu bubar di tengah jalan. Sebab, PKS dan PAN bersama Syaikhu memilih poros Sudrajat, calon gubernur yang diusung oleh Gerindra.
Amir memegang teguh komitmen Dedi Mulyadi. Namun Amir menolak mengomentari peluang PDIP akan mengusung Dedi Mulyadi nantinya.
"Saya kan tidak mungkin komentari policy suatu partai lain, sekarang sudah berkomitmen dengan Dedi Mulyadi," kata Amir.
Seperti diketahui, PDIP tengah mempertimbangkan sejumlah nama yang pernah ikut curah gagasan. Dari internal ada nama Puti Guntur Soekarno dan Bupati Majalengka Soetrisno. Sementara di ekternal ada nama Dedi Mulyadi dan mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Chaliyan.
Di Pilgub Jabar, hanya PDIP yang belum menentukan calon. Sisanya seperti PKB, PPP, NasDem dan Hanura mendukung Ridwan Kamil.
Baca juga:
Majelis Tinggi Demokrat: Kami sangat bahagia kalau Deddy Mizwar jadi cagub
'Sebelas dua belas' nasib Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Tersisa PDIP di Pilgub Jawa Barat
Hanura akhirnya pilih dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Antisipasi PDIP bergabung, PKB ingin cawagub Ridwan Kamil segera disepakati
Sering main media sosial, Ridwan Kamil mampu pikat generasi millenial
Golkar akhirnya usung Dedi Mulyadi di Jabar, Ridwan Kamil ikut gembira