PDIP beri sinyal buka peluang JK sebagai cawapres Jokowi
PDI Perjuangan memberikan sinyal mendukung Wakil Presiden Jusuf Kalla mendampingi Presiden Joko Widodo untuk yang kedua kalinya. Menurut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sosok JK sudah terbukti cocok dengan Jokowi.
PDI Perjuangan memberikan sinyal mendukung Wakil Presiden Jusuf Kalla mendampingi Presiden Joko Widodo untuk yang kedua kalinya. Menurut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sosok JK sudah terbukti cocok dengan Jokowi.
"Berkaitan dengan siapa yang akan mendampingi Pak Jokowi, tentunya Pak JK yang dikenal piawai di dalam membangun dialog, dan handal di dalam mencari solusi perdamaian di Aceh, sudah terbukti mampu hadir sebagai sosok wakil presiden yang mampu bekerjasama dengan Pak Jokowi," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (24/7).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Hasto menuturkan Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri intens berkomunikasi dengan Jusuf Kalla. Mereka menempatkan JK sebagai tokoh penting untuk memberikan masukan terkait siapa cawapres Jokowi.
Akan tetapi, PDI Perjuangan bersikap menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi yang kini tengah menerima permohonan uji materi masa jabatan presiden dan wakil presiden, terkait peluang pasangan Jokowi-JK kembali melanjutkan pemerintahan. Diketahui, Partai Perindo tengah menggugat pasal 169 huruf n yang mengatur masa jabatan. JK bahkan nimbrung menjadi pihak terkait.
"Terkait peluang Beliau sebagai cawapres, tentunya kita tunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi," imbuh Hasto.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sendiri telah melakukan perjamuan makan bersama enam ketua umum partai koalisi di Istana Bogor, Senin (23/7). Adapun yang hadir adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Romahurmuziy.
Dalam pertemuan tersebut telah memunculkan kesepakatan satu nama cawapres. Namun, terkait siapa yang mendampingi, Jokowi sendiri yang bakal mengumumkan.
"Seluruh Ketua Umum Partai Politik pengusung Pak Jokowi sudah sepakat bahwa nama cawapres akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada momentum yang tepat," kata Hasto.
Baca juga:
NasDem: Cawapres Jokowi bikin lawan terkejut, akan gegap gempita
PDIP buka 'pintu' jika TGB ingin gabung
Santri long march dukung Cak Imin cawapres tiba di Bandung
PKB sebut Jokowi tunggu 'toko sebelah' sebelum umumkan cawapres
PDIP ke Demokrat: TGB itu tegas, kalau mau bergabung tegas-tegas saja