PDIP buka 'pintu' jika TGB ingin gabung
PDIP buka 'pintu' jika TGB ingin gabung. Hasto mengatakan dukungannya kepada Jokowi tentu menjadi angin segar bagi PDIP. Dia mengapresiasi sebagai suatu arah yang positif, namun tak menegaskan apakah hal itu sebagai titik temu dengan partai berlambang banteng itu.

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi telah menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Namun, bekas Anggota Majelis Tinggi Demokrat itu mengaku belum memiliki rencana untuk pindah ke partai lain
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan pihaknya membuka 'pintu' kepada TGB. Namun, lanjutnya, harus ada titik temu antara kedua belah pihak.
"Dalam konteks seperti ini tentu saja ini kan juga harus ada titik temu dari kedua belah pihak yang ingin bergabung," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Hasto mengatakan dukungannya kepada Jokowi tentu menjadi angin segar bagi PDIP. Dia mengapresiasi sebagai suatu arah yang positif, namun tak menegaskan apakah hal itu sebagai titik temu dengan partai berlambang banteng itu.
"Tentu saja bagi PDIP sikap yang ditunjukan oleh beliau, TGB yang memberikan dukungan untuk pak Jokowi ini merupakan angin segar, merupakan hal yang sangat positif, dan akan memperkuat kepemimpinan pak Jokowi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur NTB dua periode TGB Zainul Majdi telah resmi mundur dari Partai Demokrat. Surat pengunduran dirinya itu telah diterima oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia meminta semua pihak menerima keputusan politiknya tersebut. Sebab wajar terjadi perbedaan pendapat dalam berpolitik. Namun, TGB membantah pengunduran dirinya itu berbuah dari teguran SBY soal dukungan kepada Jokowi.
"Tidak ada teguran sama sekali," ucapnya, Senin (23/7).
Baca juga:
Sekjen PDIP: Satu napas kepemimpinan, TGB bisa masuk Timses Jokowi
Demokrat duga TGB mundur untuk fokus menangkan Jokowi di Pilpres 2019
TGB: Saya mundur baik-baik, tidak ada kaitan dukungan ke Jokowi
TGB resmi mundur dari Partai Demokrat
TGB mundur, Demokrat doakan jadi Cawapres Jokowi
TGB tanggapi Kapitra jadi caleg PDIP dikecam 212: Jangan anggap kadar Islamnya cacat