PDIP: Diamnya Demokrat pasti menyusun strategi
"Kita perhatikan manuver partai yang berkuasa (Demokrat)."
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya mencermati wacana poros koalisi baru yang bakal diusung Partai Demokrat. Pihaknya melihat bahwa partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga sedang menyusun strategi.
"Kita perhatikan manuver partai yang berkuasa (Demokrat). Diamnya bukan karena melihat hasil pileg, pasti diam menyusun strategi," kata Hasto di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (25/4)
Hasto menjelaskan, bukan tidak mungkin akan terbentuk poros baru dari Demokrat di luar tiga poros koalisi yang digembor-gemborkan bakal terbentuk. Sebab, ketokohan SBY memiliki kemampuan untuk menggaet sejumlah partai untuk membentuk poros keempat jelang Pilpres 9 Juli nanti.
"Mau tidak mau Pak SBY kan presiden dan Ketua Umum Partai Demokrat, tentu harus dipertimbangkan. Kita tidak ingin menihilkan di dalam kompetisi yang ketat ini," ujarnya.
Di samping itu, terkait penentuan bakal cawapres bagi capres PDIP Joko Widodo (Jokowi), Hasto menyebut bakal dilakukan dengan mempertimbangkan aspirasi publik. Selain itu, dirinya menyatakan PDIP akan memberikan kejutan perihal cawapres tersebut.
"Sejak awal skenario deklarasi itu belum ditentukan waktunya. Tapi desainnya adalah mengandung element of surprise dan melihat keinginan rakyat," pungkasnya.