PDIP minta partai yang dapat kursi menteri harus solid dukung Ahok
PDIP minta partai yang dapat kursi menteri harus solid dukung Ahok. Trimedya berharap partai-partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan ikut mendukung Ahok-Djarot memenangkan Pilgub DKI. Khususnya, bagi partai yang kadernya mendapat kursi menteri di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Dinamika politik jelang putaran dua Pilgub DKI Jakarta semakin panas. Partai-partai pengusung dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tengah bekerja keras menarik dukungan dari partai yang belum menentukan sikap dukungan terhadap paslon yang masuk ke putaran dua Pilgub DKI, di antaranya Demokrat, PAN, PKB dan PPP.
Politikus PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan partai-partai pengusung pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat akan berusaha keras dan tetap solid memenangkan Pilgub DKI.
"Tentu kami juga akan mensolidkan 3 partai yang juga dari putaran pertama mengusung, Golkar, Hanura dan NasDem untuk bersama-sama bekerja keras," kata Trimedya usai menghadiri diskusi bertajuk 'Spesial Pilkada' di Jakarta, Sabtu (18/2).
Selain tiga partai pengusung, Trimedya berharap partai-partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan ikut mendukung Ahok-Djarot memenangkan Pilgub DKI. Khususnya, bagi partai yang kadernya mendapat kursi menteri di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Kan di pemerintahan sama, menterinya sama-sama dapat. Ya di pemerintahan DKI juga kami harap sama," ujar dia.
Jika semua partai koalisi bersatu, dipastikan Trimedya kursi DKI akan lebih mudah dimenangkan Ahok-Djarot. Mengingat, setiap partai yang tergabung dalam koalisi memiliki massa untuk mendongkrak suara di Pilgub DKI nanti.
"Karena kalau itu terjadi, kalau parameternya pemilu 2014, kami hanya perlu 3-4 persen yang kami kerja. Partai pendukung kami tentu tahu dimana kantung-kantung suara mereka," pungkas Trimedya.