PDIP Nilai Pidato Jokowi Jujur Melihat Masalah Ke Depan
Apa yang disampaikan Jokowi, bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan kesejahteraan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memaparkan visi dan misinya lima tahun ke depan bersama pasangannya, Ma'ruf Amin.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya memberikan apresiasi atas pidato penuh semangat yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Kesemuanya menyentuh aspek paling mendasar, bahwa pembangunan manusia Indonesia menjadi kunci seluruh gerak kemajuan tersebut.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Presiden Jokowi jujur dan melihat secara jernih tantangan yang kita hadapi dan menegaskan betapa pentingnya pola pikir yang baru. Bahwa Bangsa Indonesia harus berubah, adaptif, produktif, lebih kreatif, dan kompetitif, menunjukkan kuatnya pemahaman terhadap sense of direction tersebut," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (15/7).
PDI Perjuangan juga menilai, masih kata dia, bahwa menjadi pemimpin itu harus kokoh dalam prinsip, terlebih ketika berkaitan dengan Pancasila dan Kebhinnekaan Indonesia. Pemimpin juga harus memegang teguh konstitusi dan menjalankannya dengan selurus-lurusnya.
"Prinsip itulah yang ditegaskan Pak Jokowi. Syarat bagi Indonesia Satu adalah Pancasila yang dibumikan dalam seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap tegas Presiden yang tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap bagi pihak-pihak yang mengganggu Pancasila bagaikan ‘national call’ bagi seluruh lembaga negara, seluruh aparat penegak hukum dan seluruh jajaran kementerian negara untuk menjalankan kebijakan yang ideologis tersebut," ungkap Hasto.
Karenanya, lanjut dia, apa yang disampaikan Jokowi, bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan kesejahteraan. Dan juga turut serta berjuang bagi kejayaan bangsa.
"Di dalam Indonesia yang satu itulah, setiap warga negara Indonesia diperlakukan sama, setara, dan menjadi warga yang memiliki kesadaran untuk terus berjuang bagi kejayaan bangsanya.
Reporter: Putu Merta Surya
Baca juga:
Jokowi Ingin Investasi Dipermudah, Ketua DPRD DKI Sindir Anies Baswedan
Jokowi Soal Pertemuan dengan Prabowo: Bicara dari Hati ke Hati
TKN: Persoalan Hukum dan HAM Harus Dirampungkan Jokowi
Soal Oposisi Mulia, TKN Sebut Jokowi Ingin Ada Check and Balance
Tak Sodorkan Nama Calon Menteri ke Jokowi, NasDem Promosikan Putra Surya Paloh
Jokowi Butuh Menteri Berani