PDIP: NU telah Menginspirasi Bung Karno untuk Memperjuangkan Kemerdekaan RI
Bung Karno, kata Hasto, menggunakan Indonesia untuk mengajak bangsa-bangsa Asia-Afrika yang masih terbelenggu dengan penjajahan agar memerdekakan diri.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan visi PDIP dengan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki garis besar yang sama mengenai persatuan Indonesia. Bahkan dunia, hubungan itu pulalah yang membuat kedua organisasi ini melangkah beriringan dan saling membutuhkan.
"Kalau di PDIP, Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri membangun peradaban kemudian merawat jagat. kali menyampaikan bahwa sudah menjadi kultur bagi partai bahwa politik itu membangun peradaban. Bahwa setiap ulang tahun partai itu kita lakukan gerakan dari simpatisan dan anggota partai untuk merawat pertiwi," kata Hasto saat menghadiri perayaan khusus memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid, Sabtu (12/2).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia menjelaskan lambang NU yang menggambarkan semangat persatuan dunia juga sama dengan spirit PDIP yang digaungkan Proklamator RI Bung Karno. Begitu juga semangat membangun hubungan antara manusia secara horizontal dan vertikal ke sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
"Sama dengan yang digagas Bung Karno itu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia itu untuk membangun persaudaraan dunia," bebernya.
Dia juga menjelaskan NU telah menginspirasi Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan RI. Begitu juga negara-negara lainnya. Bung Karno, lanjut Hasto, setelah Indonesia mendapatkan kedaulatan kemerdekaan lalu menggagas Konferensi Asia-Afrika pada 1965.
Bung Karno, kata Hasto, menggunakan Indonesia untuk mengajak bangsa-bangsa Asia-Afrika yang masih terbelenggu dengan penjajahan agar memerdekakan diri.
"Dari situ, bangsa Afrika terutama negara-negara Islam, terinspirasi dari spirit Dasasila Bandung dan kemudian didorong oleh Bung Karno untuk meraih kemerdekaan," ungkapnya.
Dia menuturkan Bung Karno bahkan meminjamkan rumah di Jalan Serang, Menteng, Jakarta Pusat untuk Maroko, Aljazair, dan Tunisia merancang kemerdekaannya. Menurut Hasto, menjadi prinsip PDIP untuk menjaga persaudaraan dunia sama halnya seperti semangat NU.
"Pada 1965, Bung Karno mendapat gelar pahlawan pembebas dan kemerdekaan bangsa-bangsa Islam," pungkasnya.
Baca juga:
Hasto dan Ahok Ingatkan Kader Muda PDIP Bantu Masalah Rakyat
PDIP Gelar Konsolidasi Kepala Daerah Soal Penanganan Pandemi-Pencegahan Korupsi
PDIP Usul Teks Pancasila Wajib Dibacakan di Acara Kampus
Sekjen PDIP Cerita Saat Megawati Tetapkan Imlek Jadi Hari Libur Nasional
Kisah 'Ikan Soekarno' Jadi Ikon kuliner di Irak