PDIP: Pilpres Serahkan ke Megawati yang Terbukti Lahirkan Kepemimpinan Jokowi
PDIP membawa Jokowi menang dua kali Pilpres pada Pemilu 2014 dan 2019.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kader PDIP untuk menunggu arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait pencalonan presiden. Hasto mengingatkan, Megawati telah terbukti melahirkan Presiden Joko Widodo yang mampu memimpin dua periode. PDIP membawa Jokowi menang dua kali Pilpres pada Pemilu 2014 dan 2019.
"Jadi urusan Pilpres ini, ibu ketua umum mandatnya terbukti 2014 2019 lahirnya kepemimpinan pak Jokowi yang mampu membawa kemajuan Indonesia raya," ujar Hasto saat acara Pendidikan Kader Perempuan PDIP di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/6).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Menurut Hasto, kepemimpinan Presiden Jokowi harus dilanjutkan. PDIP menyiapkan pemimpin yang berkesinambungan melalui proses kaderisasi.
"Dalam koridor strategis yang berkesinambungan sejak zaman bung Karno, bu Mega sampai sekarang dan ke depan itulah cara PDIP mempersiapkan pemimpin melalui proses kaderisasi," tegas Hasto.
Untuk itu, Hasto mengingatkan yang paling penting memilih pemimpin bukan hanya masalah elektoral atau keterpilihan. Pemimpin harus bisa menyelesaikan masalah bangsa.
Oleh karena itu, lanjut Hasto, daripada calon pemimpin sibuk bermanuver, sebaiknya memikirkan solusi atas masalah bangsa. Seperti masalah pendidikan tinggi di Indonesia hari ini.
"Jadi masalah pemimpin ini bukan sekadar masalah elektoral. Mari kita lihat masalah bangsa ini. Hari ini di sosmed beredar apa yang disebut sebagai world university ranking. Ranking universitas kita Gajah Mada itu berada pada tingkat 224 di dunia," ujar Hasto.
"Daripada sibuk-sibuk manuver politik mendingan kita tingkatkan pendidikan kita. masa kita kalah dengan National University of Singapore posisi 11, Nanyang posisi 17, posisi 70 123 129 itu dari Malaysia," tegasnya.
(mdk/ray)