PDIP prediksi tiga pasangan di Pilpres 2019
Jokowi, menurut Hasto, masih berada di atas angin. Dia percaya dukungan rakyat besar sekali terhadap mantan Gubernur DKI ini. Sebab, Jokowi merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai sah-sah saja jika partai membentuk poros ketiga pada Pilpres 2019 mendatang. Dia tidak khawatir munculnya penantang baru akan mengalihkan suara pemilih terhadap Joko Widodo.
"Tidak (khawatir) karena rakyat tahu mana pemimpin yang menyatukan, mana pemimpin yang membawa harapan, mana pemimpin yang beretorika untuk kekuasaan," katanya di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (8/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
Jokowi, menurut Hasto, masih berada di atas angin. Dia percaya dukungan rakyat besar sekali terhadap mantan Gubernur DKI ini. Sebab, Jokowi merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyat.
"Rakyat-rakyat semakin berdaulat mereka betul-betul tahu siapa pemimpin yang berani turun dan berani berdialog dengan rakyat, mana pemimpin yang berani berbicara di kalangan elite saja," tegasnya.
Hasto memprediksi bakal muncul tiga pasangan calon di 2019 nanti. Hal tersebut dia nilai tak mustahil untuk terjadi. "Ya kalau kami memperkirakan memang sekitar tiga pasangan calon yang akan maju, tetapi mau tiga pasangan calon mau dua itu kan hak konstitusional," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan partai basis Islam akan menjajaki poros baru untuk menghadapi Pilpres 2019. Partai-partai yang disinyalir bakal ikut adalah PKB, PAN, dan PKS.
PAN sendiri telah menyatakan tak merapat ke koalisi pemerintahan. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan masih terbuka peluang poros baru di luar koalisi Jokowi dan Prabowo. PAN memberikan sinyal tak harus mengikuti Prabowo dan memungkinkan membentuk poros baru.
Baca juga:
Fahri Hamzah yakin Jokowi kalah dari Prabowo di Pilpres 2019
Fadli Zon pastikan Gerindra koalisi dengan PKS di Pilpres 2019
Fadli Zon sebut Prabowo belum deklarasi capres karena waktu masih panjang
April, PPP godok nama cawapres Jokowi bersama ulama
Wacana poros ketiga, Golkar & PPP tetap setia pada Jokowi