PDIP Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jawa Tengah
Kemungkinan menghadapi kotak kosong muncul jika partai-partai besar sepakat berkoalisi dengan PDIP yang notabene memiliki suara besar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
DPD PDIP Jawa Tengah siap melawan kotak kosong pada Pilkada 2020 di 21 kabupaten/Kota. Partai berlambang banteng moncong putih ini menargetkan kemenangan total di 14 kabupaten/kota.
Kemungkinan menghadapi kotak kosong muncul jika partai-partai besar sepakat berkoalisi dengan PDIP yang notabene memiliki suara besar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Hadapi kotak kosong tidak masalah. Kita siap semuanya. Lawan kotak kosong malah tidak begitu berat," kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto, Rabu (12/2).
Menurutnya, kemenangan di 14 kabupaten/kota harus mampu diraih agar partainya dapat mencapai target kemenangan 60 persen saat pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Andalkan Petahana
Saat ini kemenangan PDIP masih mengandalkan kekuatan para petahana yang kembali maju di Pilkada. Seperti di Kota Semarang banyak partai yang mengusung Hendrar Prihadi sebagai calon Walikota di Pilwalkot. Begitu juga di Wonogiri. Joko Sutopo diklaim sebagai calon terkuat yang diusung PDIP. PDIP menargetkan unggul 60 persen di Wonogiri.
Sedangkan untuk Pilkada Solo, dia belum banyak berkomentar. Sebab, DPP PDIP belum memutuskan calon yang bakal diusung. Kendati demikian, sejumlah partai besar sudah melirik putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk diusung sebagai calon kepala daerah.
"Semarang kita targetkan incumbent menang saja. Kita belum ada bocorannya. Tapi kita belum tahu strateginya kayak apa. Cuma buat Semarang kelihatannya sudah clear, partai-partai mendukungnya ke incumbent," jelas Bambang.
"Sedangkan untuk kota Solo, Gibran dan Pak Purnomo kami tidak bisa komentar. Soalnya mekanisme sudah ada di DPP," tutupnya.
(mdk/noe)