PDIP Tunda Umumkan Calon Kepala Daerah Solo, Gibran Yakin Dapat Tiket
Menurut rencana ada 50 pasangan calon pimpinan daerah yang akan mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Serentak.
Menjelang diumumkannya rekomendasi Pilkada 2020, DPP PDIP memanggil seluruh pasangan bakal calon kepala daerah. Namun untuk Kota Solo DPP belum memanggil satu pun bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Termasuk Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Achmad Purnomo - Teguh Prakosa.
Menurut rencana ada 50 pasangan calon pimpinan daerah yang akan mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Serentak. Untuk Solo Raya ada 4 daerah yang akan diumumkan, Klaten, Wonogiri, Sragen dan Boyolali. Sedangkan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo masih belum diumumkan.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
Menanggapi penundaan tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo mengaku tak mempermasalahkannya. Gibran mengaku mendapatkan informasi bahwa rekomendasi untuk Kota Solo akan diumumkan berikutnya.
"Kalau saya ikut saja. Infonya rekomendasi untuk Kota Solo setelah Hari Raya Galungan (19 Februari). Yo ra popo (ya tidak apa)," ujar Gibran, Selasa (18/2) malam.
Lebih lanjut Gibran menyampaikan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, rekomendasi untuk Solo akan diumumkan akhir Februari atau awal Maret.
"Baru 8 kota/kabupaten lain dulu tidak apa-apa. Saya tahunya akhir bulan atau awal bulan Maret (rekomendasi Solo turun) turun, tapi ya monggo terserah pusat, saya ikut saja," katanya.
Meskipun ditunda, suami Selvi Ananda itu optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Ia juga berjanji akan menerima dengan ikhlas apapun keputusan DPP PDIP.
"Tunggu saja nanti rekomendasinya. Saya optimistis dan ikhlas dapat rekomendasi," pungkas dia.
Baca juga:
Tanggapi Survei Indobarometer, Gibran Cuek Disebut Bakal Bikin Dinasti Politik
Bertemu di Manahan, Purnomo dan Gibran Saling Berbisik
Indo Barometer: Publik Restui Anak dan Mantu Jokowi Maju Pilkada 2020
Percaya Diri PDIP di Pilkada Solo: Siap Lawan Kotak Kosong dan Tak Perlu Calon Boneka
Gibran, Momentum PDIP, dan Kotak Kosong di Pilkada Solo