Pekan depan, Ridwan Kamil pastikan pilih satu dari 6 kandidat Cawagub Jabar
Pekan depan, Ridwan Kamil pastikan pilih satu dari 6 kandidat Cawagub Jabar. Kang Emil mengatakan, masukan dari tokoh-tokoh akan menguatkan dalam menentukan siapa pendampingnya. Terlebih, masing-masing partai koalisi memiliki jagoannya untuk bersanding dengannya.
Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana mengumumkan pendampingnya pada pekan depan setelah bertemu dengan sejumlah tokoh di Jawa Barat pada akhir pekan ini untuk meminta masukan terkait siapa sosok yang dianggap cocok mendampinginya di Pilkada Jabar 2018.
"Senin atau Selasa pekan depan akan kita umumkan siapa bakal calonnya. Sabtu dan Minggu pekan ini saya akan bertemu dengan para tokoh Jabar untuk mendiskusikan siapa sosok yang cocok mendampingi," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil saat berkunjung ke Kantor Perum LKBN ANTARA, di Wisma Antara, Jakarta, Kamis (14/12).
Dikutip dari Antara, kedatangan Kang Emil diterima langsung oleh Direktur Utama Perum LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat. Kang Emil pun sempat mengunjungi ruang redaksi Antara TV di lantai 19 dan berdiskusi dengan redaksi di lantai 20.
Kang Emil mengatakan, masukan dari tokoh-tokoh akan menguatkan dalam menentukan siapa pendampingnya. Terlebih, masing-masing partai koalisi memiliki jagoannya untuk bersanding dengannya.
Ia menyebutkan, ada enam orang kandidat yang ingin mendampingi di Pilkada Jabar nanti. Di antaranya, Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa, Syaiful Huda (PKB), Maman Imanulhaq (PKB), Uu Ruzhanul Ulum (PPP), dan Asep A Maoshul (PPP). Saat ini, Kang Emil didukung oleh empat partai, yakni NasDem, PKB, PPP dan Golkar.
"Ada enam calon yang ingin menjadi wakil. Kalau banyak pilihan kan bingung gimana milihnya. Pilih satu, nanti lima calon lainnya tersinggung," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta masukan dari sejumlah tokoh dan sesepuh Jabar. Mereka akan membantu merumuskan positif dan negatifnya para kandidat itu untuk mendampinginya di Pilkada Jabar nanti.
"Mereka akan memberikan input-input yang lebih lengkap. Dalam diskusi tersebut, tidak menghasilkan satu nama, melainkan hanya opini dari tokoh Jabar tentang plus dan minusnya para kandidat, kemudian dihubungan dengan Jabar, kira-kira cocoknya bagaimana," jelasnya.
Kemudian, pada awal pekan depan dirinya akan mengumumkan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti.
Kang Emil menyebutkan, ada tiga kriteria yang dinilai cocok untuk mendampinginya. Pertama, memiliki jiwa kepemimpinan, elektabilitasnya bagus dan '"chemistry"-nya pas.
"Memiliki jiwa kepemimpinan paling tidak, pernah memimpin organisasi atau pernah memimpin daerah. Elektabilitas calon wakilnya juga bagus karena akan membantu mendongkrak. 'Chemistry' nya juga dapat karena akan 'kawin' lima tahun," ucapnya.
Baca juga:
PAN pertimbangkan ikut Gerindra usung Sudrajat di Pilgub Jabar
Survei eLSID soal cawagub Ridwan Kamil: Jagoan parpol keok dari Aa Gym
Airlangga jadi ketum Golkar, Ridwan Kamil harap rekomendasi cagub tak berubah
Pilgub Jabar berpotensi dihantui Isu SARA seperti di Jakarta
Airlangga ambil alih Golkar, Dedi Mulyadi segera sowan bahas Pilgub Jabar
Ulama Cirebon minta Ridwan Kamil gandeng Daniel Muttaqien di Pilgub Jabar
Klaim direstui Kapolri, Anton Charliyan harap tiket PDIP & siapkan jurus Sangkuriang
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)