Pemerintah Jokowi Dianggap Jauh dari Islam, PAN Ingin Jembatani Umat di Pemerintahan
Zulhas menyebut, bila tokoh Islama yang ada di pemerintahan saat ini kurang mewarnai mungkin kurang PAN. Pihaknya siap menjadi jembatan juga karena saat ini pendapat PAN didengar.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, bicara tugas PAN sebagai penjembatan dengan pemerintah. Ia mengungkit ada anggapan Presiden Joko Widodo jauh dari Islam.
Namun, menurut politikus yang akrab disapa Zulhas ini, pemerintah tidak jauh dari Islam bila melihat Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga menteri di kabinet.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
"Buktinya apa, buktinya Pak Jokowi memilih wakilnya itu tokoh Islam nomor satu Kiai Ma'ruf Amin itu Ketua Majelis Ulama Indonesia," ujar Zulhas saat Rakernas PAN, Selasa (31/8).
Kemudian Menko Polhukam diisi oleh Mahfud MD yang merupakan tokoh cendikiawan muslim. Serta Menko PMK juga merupakan seorang profesor dari kalangan muslim yaitu Muhadjir Effendy.
Lebih lanjut, Zulhas bilang, bila kurang mewarnai mungkin kurang PAN. Pihaknya bisa menjadi jembatan juga karena saat ini pendapat PAN didengar.
"Nah kalau belum bisa mewarnai banyak ya mungkin kita yang kurang, kurang pinter," kata Zulhas.
"Apalagi sekarang pendapat-pendapat kita juga didengar, oleh karena itu kita ingin PAN ini bisa menjembatani," imbuhnya.
Zulhas juga menyayangkan masih ada narasi-narasi perpecahan seperti cebong-kampret. Padahal saat ini, lawan Jokowi di Pilpres 2019 lalu yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah bergabung ke pemerintah.
"Wong capres kita saja sudah gabung, wakil presiden sudah gabung. Terus gimana? Soal-soal seperti ini sudah selesai. Wah nanti kalau gak cocok nanti ada waktunya kan, nanti ada pemilihan presiden lagi. pemilihan gubernur lagi nanti di situ tarung lagi gapapa," tegas Zulhas.
Baca juga:
Zulhas Bantah Jatah Menteri dengan Jokowi: PAN Siap Ditempatkan di Manapun
Zulhas Ungkap Awal Mula Diajak Jokowi Gabung Pertemuan Koalisi Pemerintah
Ketum PAN Bocorkan Rapat Koalisi dengan Jokowi, Bahas Amandemen UUD 1945
PKB Soal Kabar PAN dapat Kursi Menko PMK: Isu Jalanan, Bukan Isu Istana
PAN Masuk Koalisi, Jubir Presiden Sebut Belum Ada Sinyal Reshuffle