Pengamat: Interpelasi ide kerdil, Jokowi tak ada tandingannya
Dia menduga, interpelasi digerakkan oleh elit dan kelompok politik yang merasa terganggu dengan adanya Jokowi.
Pengamat politik Boni Hargens menilai rencana interpelasi oleh DPRD DKI Jakarta kepada Gubernur Joko Widodo sebagai langkah tidak perlu. Interpelasi itu mengada-ada.
"Sebetulnya interpelasi DPRD kepda Jokowi menurut saya ide yang terlalu kerdil," kata Boni Hargens di Jakarta, Minggu (26/5).
Menurut dia, interpelasi itu dibuat oleh mereka yang tidak ingin nama Jokowi makin terang hingga 2014 nanti.
"Konteksnya harus kita pahami bahwa hari ini jika bicara 2014, Jokowi itu tidak ada tandingannya. Bahkan hari ini kalo Prabowo masih nomor satu dalam segala survei kuantitatif, Jokowi bisa libas Prabowo kalau saja Jokowi punya kendaraan politik," ujar Boni.
Dia menduga, interpelasi digerakkan oleh elit dan kelompok politik yang merasa terganggu dengan adanya Jokowi.
"Ide interpelasi DPRD saya pikir lebih kental persoalan politisnya dari pada persoalan pemerintahan," tegasnya.
Sebelumnya anggota DPRD Asraf Ali menyebut ada 32 anggota DPRD yang sudah tanda tangan untuk mengajukan hak interpelasi soal karut marut Kartu Jakarta Sehat.