Pengamat Nilai Bamsoet Berpeluang jadi Ketum Golkar jika Munas Dipercepat
"Tapi makanya kalau September ini itu terjadi munas itu peluang besar untuk Bamsoet, tapi kalau Desember itu bisa kita baca tracknya posisi kuat konsolidasi partai," kata Ari.
Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto tengah bersaing menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Perebutan kursi atau jabatan untuk menjadi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin ini akan dimulai saat Musyawarah Nasional (Munas). Sementara, hingga kini jadwal Munas masih belum ditentukan.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengungkapkan baik buruk jika Munas dipercepat atau sesuai AD/ART Partai Golkar. Menurutnya, jika Munas dipercepat, Bamsoet berpeluang besar terpilih menjadi Ketum. Tetapi, jika Munas pada Desember, Airlangga akan memiliki waktu lebih untuk berkonsolidasi.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Sebenarnya Desember secara gampang posisi Pak Airlangga masih on the track dan masih konsolidasi partai untuk bertemu Jokowi itu sinyal politik juga dalam menjaga eksistensi dan memperlihatkan Istana," kata Ari di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Selasa (27/8).
"Tapi makanya kalau September ini itu terjadi munas itu peluang besar untuk Bamsoet, tapi kalau Desember itu bisa kita baca tracknya posisi kuat konsolidasi partai. Karena Golkar sudah aksi menolak terjadi, tapi bagaimana itu dikonsolidasikan. Hal menarik sebagai dinamika politik hal yang mungkin tidak terjadi di PDIP dan Gerindra buat gembok-gembok," sambungnya.
Menurutnya, jika Munas Golkar dipercepat, maka ketum terpilih juga berpeluang dijadikan menteri oleh Presiden Jokowi. Selain itu, Ari memprediksi, jadwal Munas juga akan mempengaruhi sikap Jokowi mengotak-atik menteri dari Partai Golkar.
"Kalau sekarang politik kuat untuk menyerahkan siapa calon-calon menteri dari Golkar itu dalam posisi ketum. Dan kontestasi juga ke sana, yang dipersiapkan oleh Golkar untuk posisi menteri. Meskipun Pak Jokowi bilang final saya yakin masih dalam proses konfigurasi penyusunan. Final dalam arti kuota-kuota partainya," ungkapnya.
"Tarik menarik nama menteri dari Golkar ini sebagian terus menarik dukungan untuk munas Golkar ke depan. Kalau bulan depan munas terjadi peta politiknya berubah, tapi hari ini secara eskalasi politik," sambungnya.
Ari menyarankan, Airlangga Hartarto fokus menyiapkan nama-nama calon menteri bila Munas tidak digelar pada September tahun ini.
"Ketika September Golkar masih adem-adem saja, sebenarnya fokus. Jadi kita sebaiknya fokus untuk menyiapkan nama-nama siapa yang akan menjadi menteri-menteri Golkar, itu kan begitu taktis untuk dikomunikasikan di internal Golkar," tutup Ari.
Baca juga:
Mau Jadi Ketua Umum Golkar Cukup Berperan Seperti Sinterklas
Golkar Nilai Pelaku Judi Berseragam AMPG di Kantor DPP Ingin Rusak Citra Partai
Kasus Judi di DPP Golkar, AMPG Sebut Ada Aksi Penyamaran Rusak Konsolidasi
Polisi Tangkap Para Pejudi di DPP Golkar
Pria Berjaket AMPG Diduga Main Judi di DPP Golkar