Pengamat Sebut Anies Harus Eksis Jika Memang Niat Nyapres
Anies disarankan tetap mengisi jabatan tertentu jika tetap ingin diingat publik. Seperti kebanyakan pejabat atau tokoh lainnya, sering kali dilupakan masyarakat setelah tak punya jabatan.
Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir bulan depan. Jika berkeinginan maju sebagai capres di Pemilu 2024, Anies diminta mempersiapkan panggung politik sedini mungkin.
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, panggung politik sangat dibutuhkan Anies untuk menjaga ingatan publik pada sosoknya. Bentuk panggung politik apa, dikembalikan pada Anies bidang mana yang dikuasainya.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang sedang Anies Baswedan rencanakan setelah gagal di Pilkada 2024? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024. Namun, tidak disebutkan apa nama partai ataupun ormas baru besutan Anies Baswedan tersebut.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Anies harus punya jabatan baru apapun itu, yang bisa membuatnya mengakses diri kepada publik," kata Ujang kepada merdeka.com, Kamis (1/8).
Ujang menyebut, panggung politik akan sangat membantu Anies untuk menjaga popularitas dan elektabilitasnya. Maklum, kata Ujang, di Indonesia seorang tokoh sekalipun gampang dilupakan ketika sudah tak lagi punya jabatan.
Dia memberi contoh panggung politik yang bisa dimanfaatkan Anies untuk terus eksis. Misalnya secara pribadi atau bersama relawannya mengunjungi wilayah-wilayah di Indonesia agar terus bergerak menyapa publik.
"Saya tidak heran ketika relawan Anies bertemu Anies gitu atau sebaliknya. Karena mereka akan membuat panggung-panggung keliling desa. Ya memang harus seperti itu yang dilakukan, harus bergerak terus," jelas Ujang.
Meski demikian, diakui Ujang, ketiadaan kendaraan politik sebagai pengusung akan menjadi tantangan tersendiri bagi mantan Mendikbud itu. Buat masuk ke partai sebagai kader pun, dia merasa sudah sulit dilakukan. Kans Anies ada. Berharap pada partai yang sudah pasti akan mengusungnya sebagai capres.
"Anies kan kekurangannya tidak punya partai. Kalau ke partai ya terlambat karena Pak Anies sudah dikenal dengan tokoh nonparpol. Namun, ya kalau mau ke parpol ya silakan saja tapi harus ke parpol yang mendukung dia sebagai capres," jelas Ujang.
Untuk diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta akan habis pada 16 Oktober 2022 mendatang. Setelah itu, terdapat rentang delapan bulan dari habisnya masa jabatan sampai Pemilu, Pilkada, dan Pilpres 2024.
Jeda waktu itu diduga akan memengaruhi popularitas dan elektabilitas Anies yang digadang-gadang akan mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti. Partai NasDem pun telah menyatakan mendukung Anies sebagai capres.
Adapun proses pendaftaran capres dan wapres 2024 dilakukan sekitar Juni 2023.
(mdk/lia)