Penjelasan Loyalis Bamsoet Soal Munas Tandingan
Penjelasan Loyalis Bamsoet Soal Siap Buat Munas Tandingan. Menurutnya, bukan tandingan karena yang akan mereka lakukan adalah Munas sesuai aturan. Dia klaim tidak akan seperti penyelenggaraan Munas DPP Golkar saat ini.
Loyalis Bambang Soesatyo tak ikut Musyawarah Nasional Golkar yang akan digelar DPP pimpinan Airlangga Hartarto. Sebab, Munas yang akan digelar pada awal Desember mendatang itu dinilai telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
"Kalau melanggar anggaran dasar buat apa ikut," ujar loyalis Bamsoet, Cyrilus Kerong di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (25/11).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Cyrilus meluruskan maksud kubu Bamsoet untuk menggelar Munas tandingan. Menurutnya, bukan tandingan karena yang akan mereka lakukan adalah Munas sesuai aturan. Dia klaim tidak akan seperti penyelenggaraan Munas DPP Golkar saat ini.
"Yang kami maksudkan itu bukan Munas tandingan, itu bahasa teman-teman. Yang kami maksudkan itu Munas sesuai dengan AD/ART beserta semua ketentuan yang berlaku di Partai Golkar," jelasnya.
Munas Sesuai Aturan
DPP Golkar dianggap melanggar aturan karena mencoret orang Bamsoet dalam kepanitiaan dan memasukkan orang nonpartai dalam kepanitiaan Munas. Serta, penjaringan calon ketum belum dilakukan padahal sudah mendekati penyelenggaraan Munas.
Karenanya, kubu Bamsoet siap menyelenggarakan Munas sesuai dengan aturan yang ada.
"Ini ada ada orang membuat Munas tapi Munas yang dibuat ini tidak sesuai dengan AD/ART atau dalam bahasa yang lugas itu menerabas AD/ART itu yang kami maksud di pasal 50. Itu yang kami tolak, kalau itu dilanggar artinya munas itu melanggar AD/ART. Karena itu kami siap menyelenggarakan munas yang sesuai dengan AD/ART," jelas Cyrilus.
(mdk/eko)