Penjelasan PDIP soal Jokowi Akui Cawe-Cawe buat Bangsa
Hal itu disampaikan Hasto saat pidato dalam dalam agenda konsolidasi PDI Perjuangan DKI Jakarta pemenangan Pilpres 2024, untuk Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Senayan, Jakarta, Minggu (4/6).
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut menyambut ucapan cawe-cawe yang diucapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan keyakinan untuk menjaga kemajuan bangsa Indonesia yang sudah dipimpinnya selama dua periode.
Hal itu disampaikan Hasto saat pidato dalam dalam agenda konsolidasi PDI Perjuangan DKI Jakarta pemenangan Pilpres 2024, untuk Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Senayan, Jakarta, Minggu (4/6).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa yang menjadi strategi PDIP dalam Pilkada 2024? Kendati demikian, Hasto menyebut, dalam Pilkada 2024 PDIP membuka diri dan bekerja sama dengan semua partai politik.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa fokus utama gugatan PDIP ke MK terkait hasil Pilpres 2024? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
"Karena itulah apa yang menjadi perhatian dari Presiden Jokowi, perlunya loncatan kemajuan sehingga Presiden Jokowi pun akan cawe-cawe demi menjaga loncatan kemajuan," ungkap Hasto.
Menurutnya, 'Cawe-Cawe' Presiden Jokowi harus disambut sebagai energi positif untuk melanjutkan kemajuan Indonesia dengan memenangkan Ganjar sebagai Presiden selanjutnya.
"Inilah yang harus kita sambut sebagai energi positif saudara-saudara sekalian bahwa presiden adalah untuk kemajuan Indonesia Raya dan itu bersama dengan Bapak Ganjar Pranowo," tuturnya.
Selain menyoroti soal ucapan 'Cawe-Cawe' Jokowi, Hasto juga turut berpantun dengan menyindir akan ada calon yang iri dengan kesatupaduan antara Jokowi dengan Ganjar.
"Pemimpin itu tiada hanya sekedar berjanji. Harus kaya prestasi. Tampilkan narasi kemajuan untuk negeri Negeri Presiden Jokowi dan Ganjar itu sehati. Kesatupaduan keduanya bikin bakal bikin calon lain iri," tuturnya.
Ditambah, Hasto mengungkap bahwa saat ini telah banyak partai lain yang menyatakan dukungannya untuk bekerjasama mendukung Capres Ganjar. Dengan beberapa minggu kedepan akan ada partai lain yang kembali menyatakan dukungan untuk Ganjar.
"Pak Ganjar Ini kan baru jadi calon presiden dari PDI Perjuangan, dari Partai Persatuan Pembangunan dari Hanura, dan kemudian kemarin kita sudah membangun kesepahaman dengan Partai Amanat Nasional," ucapnya.
"Maka jumat minggu depan akan ada partai lain yang akan bergabung memenangkan kita saudara-saudara sekalian. Demikian pula komunikasi yang Intens dengan kaum milenial, dan generasi z. Semuanya para pemuda Indonesia," sambung dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rhm)