Penjelasan Prabowo Utamakan Pemberantasan Korupsi dalam Misi Asta Cita
Prabowo bertekad, ingin memberantas korupsi di Indonesia dan meningkatkan hilirisasi yang sudah digagas Presiden Joko Widodo.
Prabowo-Gibran memiliki visi dan 8 misi yang diberi nama Asta Cita.
Penjelasan Prabowo Utamakan Pemberantasan Korupsi dalam Misi Asta Cita
Salah satu misi Asta Cita adalah memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Prabowo bertekad, ingin memberantas korupsi di Indonesia dan meningkatkan hilirisasi yang sudah digagas Presiden Joko Widodo.
"Kita Koalisi Indonesia Maju bertekad memberantas korupsi dari bumi Indonesia," kata Prabowo, Minggu (10/12).
- Zulhas: Prabowo-Gibran Pelanjut Tongkat Komando Jokowi
- Besok, Prabowo Deklarasi Cawapres di Jakarta, Gibran Diundang
- Gerindra Tangsel Usul Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Dasco: Salah Satu Pertimbangan
- PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
Prabowo sebut, jika ada orang yang meragukan tekadnya, maka orang itu adalah sosok yang lemah, belum bertarung sudah menyerah.
"Saya katakan bisa!, Indonesia bisa! dan Indonesia akan bisa!" yakin Prabowo.
Rakyat kecil, yang bergantung pada pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan dasar, menjadi kelompok yang paling terdampak.
Korupsi dalam anggaran pemerintah merugikan program pembangunan, pendidikan, dan perawatan kesehatan, mengakibatkan pelayanan yang tidak sesuai yang seharusnya mereka terima.
Korupsi di Indonesia dianggap sebagai kejahatan luar biasa karena melibatkan elemen-elemen dari seluruh lapisan pemerintahan, mulai dari tingkat terendah hingga yang tertinggi.
Dalam situasi ini, lembaga penegak hukum dan badan pengawas yang seharusnya menjaga integritas malah terlibat dalam korupsi.
Korupsi bukan hanya masalah lokal, melainkan juga menjadi ancaman global yang dapat merusak keamanan internasional dan stabilitas ekonomi. Berbagai studi, termasuk dari Transparency International, menyoroti potensi korupsi dalam merusak ketertiban global.